Kopma UGM memiliki sejarah historis yang panjang sejak tahun 1982 dan telah menjadi Organsisasi Kemahasiswaan yang memberikan wadah nayata bagi pengembangan kewirausahaan maupun aktivitas berkoperasi bagi mahasiswa. Peran strategis KOPMA tersebut juga dipandang penting oleh universitas apalagi seiring dengan era digital dan tantangan jaman, KOPMA harus mampu beradaptasi dengan tantangan tersebut. Perubahan model binis dan pengembangan produk dan strategi pemasaran menjadi hal penting yang pelru dilakukan.
Berita Slider
Yogyakarta, 27 Mei 2025 – Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi pusat diskusi teknologi melalui acara Infinix AI – Campus Connect 2025 yang digelar di Gedung Notonagoro. Acara yang merupakan kolaborasi antara Infinix Indonesia dan UKM eSports UGM ini mengusung tema “Create Smarter, Work Faster” untuk mengupas peran Artificial Intelligence (AI) sebagai alat kreativitas dan refleksi etis.
Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Widyastuti Purbani, M.Hum., selaku Wakil Dekan Fakultas Filsafat UGM dan sekaligus Dosen Pembina UKM Esports UGM. Dalam sambutannya, beliau menyoroti kepedulian Fakultas Filsafat terhadap perkembangan etika AI. “Banyak penelitian tugas akhir mahasiswa Filsafat yang sekarang mengangkat tema-tema AI dan eSports. Kami melihat ini sebagai ruang diskusi penting, agar teknologi tetap berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Dr. Widyastuti. Beliau juga menekankan bahwa eSports, sebagai bagian dari budaya digital generasi muda, menjadi titik temu yang menarik antara filsafat, teknologi, dan kreativitas. Tidak heran jika UKM eSports UGM kini menjadi salah satu UKM yang paling adaptif dan relevan terhadap perkembangan zaman.
Sesi talkshow menjadi puncak acara dengan menghadirkan tiga narasumber yang memberikan perspektif berbeda mengenai AI. Ketiga narasumber tersebut yaitu Sergio Ticoalu (Head of Marketing, Infinix Indonesia), Koko Ardianto (Tech Creator & AI Enthusiast), dan Reza Erfit (Tech Enthusiast).
Sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan, UKM Renang UGM (SIGMA) berkolaborasi dengan Organisasi Peradilan Semu Fakultas Hukum UGM (SPARTA UGM) dalam kegiatan Bakti Sosial di Kawasan Mangrove Baros, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan yang berlangsung pada 17 Mei 2025 ini mengusung dua agenda utama: seminar lingkungan dan penanaman mangrove.
Ketua UKM Renang Idris Bayu menegaskan pentingnya tema lingkungan dalam bakti sosial tahun ini. “Kami ingin meningkatkan kesadaran dan mengajak teman-teman untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya di kawasan Mangrove Baros, Yogyakarta,” ujarnya.
Karimunjawa kembali menjadi saksi bagi perjalanan bersejarah UKM Selam UGM. Setelah 38 tahun berdiri, organisasi ini kembali melaksanakan pelantikan anggota baru melalui Latihan Perairan Terbuka (LPT) XXXV, sebuah agenda tahunan yang menjadi puncak pendidikan sekaligus prasyarat sertifikasi bagi penyelam muda.
Lebih dari sekadar latihan, LPT menjadi gerbang utama bagi peserta Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR) XXXV untuk mengenal dunia bawah laut, menerapkan keterampilan yang telah diasah, serta menumbuhkan kecintaan terhadap ekosistem bahari, fondasi regenerasi bagi Unit Selam UGM.
Perjalanan dimulai pada 11 Mei 2025, ketika 47 mahasiswa bertolak dari Yogyakarta menuju dermaga Jepara. Didampingi oleh 4 instruktur, termasuk dua alumni UKM Selam UGM, peserta menempuh perjalanan panjang selama 11-12 jam sebelum akhirnya tiba di penginapan di Karimunjawa.
Tanpa menunda waktu, mereka segera turun ke air untuk menyelami pengalaman pertama mereka dive pembuka yang menandai awal dari rangkaian eksplorasi bawah laut. Selama dua hari berikutnya, peserta menjelajahi empat titik penyelaman, dari Titik Kagama yang ideal untuk adaptasi hingga Maer dan Pulau Cemara Besar yang menghadirkan keindahan terumbu karang serta kehidupan laut penuh warna.
“Pengalaman menyelam pertama ini sungguh berkesan. Melihat langsung keindahan bawah laut membuatku sadar betapa luasnya dunia ini,” ujar Andez Putra Pratama, salah satu anggota baru.
Tak sekadar eksplorasi, setiap sesi penyelaman dilengkapi dengan evaluasi dan briefingn untuk memastikan pemahaman yang optimal. Peserta mengasah berbagai keterampilan penting mulai dari masker & snorkel clearing, buddy breathing, hingga hovering, semuanya dilakukan sesuai SOP CMAS-Indonesia demi memperoleh sertifikasi A1.
Pelaksanaan LPT XXXV menghadapi tantangan, terutama kondisi cuaca yang kerap berubah. Namun, berkat perencanaan matang sejak awal semester, seluruh agenda berhasil berjalan sesuai harapan hingga peserta kembali ke Yogyakarta dengan selamat pada 15 Mei 2025.