“Tantangan sebagai sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia semakin kompleks, sehingga tuntutan negara pada pengelola perguruan tinggi semakin banyak,” ungkap Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr, Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM. Dalam sambutannya ketika menerima kunjungan dari Pengelola Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Djagal juga mengatakan bahwa bidang kemahasiswaan menjadi sebuah medan pertempuran yang tiada henti.
Berita
“Jamaah Salahuddin menjadi wadah aktualisasi diri dengan sebenar-benarnya. Teman-teman yang kini menjadi pengurus di organisasi ini saya harap bisa bekerja dengan profesional dan bertanggung jawab sepenuh hati,” pesan Purna Ketua Jamaah Salahuddin, Yarabisa Yanuar, dalam acara serah terima jabatan Jamaah Salahuddin di Ruang Seminar Perpustakaan UGM pada Sabtu (10/2).
Yanuar juga mengatakan bahwa Jamaah Salahuddin memiliki tantangan dan rintangan yang berat. “Kita memiliki tugas yang berat sebagai UKM Kerohanian yang bertugas menjadi fasilitator kegiatan keagamaan di UGM, menciptakan kehidupan agama yang harmonis dan tenteram bagi seluruh umat,” katanya. Ia juga mengatakan bahwa Jamah Salahuddin memiliki visi sebagai kontributor tercetaknya intelektual muslim yang turut andil dalam memecahkan permasalahn umat. Yanuar mengatakan Jamaah Salahuddin harus mampu menjadi panutan rohis Islam se-Indonesia, menjadi sebuah pergerakan mahasiswa Islam, dan juga menjadi lembaga dakwah kampus.
Dalam rangka meningkatkan sinergi antar Organisasi Kemahasiswaan di tingkat Universitas dan Fakultas/Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada akan menyelenggarakan pembekalan bagi pengurus Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan Universitas Gadjah Mada tahun 2018 (UKM 2 orang, HMP 4 orang, Organisasi Kemahasiswaan (BEM/LEM/DEMA) Fakultas/Sekolah Vokasi 1 orang).
Sehubungan dengan hal tersebut, mengharap kehadiran pengurus inti Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan UGM 2018 pada :
hari : Jumat dan Sabtu
UKM Catur UGM berhasil meraih juara 1 dan 3 pada Turnamen Catur Nasional Rapid Chess Series Tournament yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tanggal 3 – 4 Februari 2018. Turnamen tersebut diikuti oleh 34 tim dari 15 kampus diseluruh Indonesia.
UGM mengirimkan 4 tim dengan masing-masing tim terdiri dari 4 anggota UKM Catur. Tim UGM Pancasila yang diperkuat oleh Bunaya Mustaghfirin, Farah Yumna Budiarti, Julisa Pasaribu, dan Lintang Wulandari berhasil meraih peringkat pertama dengan 12 poin dari hasil 6 menang, 0 remis, dan 1 kalah. Tim UGM Balairung yang diperkuat Benhart Pasaribu, Awang Putra Sembada, Vishy Anand Candaya, dan Garin Pramadhan H, meraih peringkat 3 dengan poin 11 dari hasil 5 menang, 1 remis, dan 1 kalah. Tim UGM Diamond diperkuat oleh Muhammad Riyan, Wily Suriswan, Andri Christian T, dan Ibnu Aprianto meraih peringkat 16 dengan 7 poin dari hasil 2 menang, 3 remis, dan 2 kalah. UGM Foodcourt yang diperkuat Rakha Firmansyah, M. Wildan Habibi, Trisna Ferani P, dan Siva Putri Setianingtyas meraih peringkat 20 dengan 7 poin dari hasil 3 menang, 1 remis, dan 2 kalah. Pemain UGM Julisa Pasaribu berhasil meraih medali pemain terbaik papan.