Menanggapi aksi terorisme di Surabaya, UGM mengeluarkan “Sembilan Sikap UGM Merespon Aksi Terorisme”. Sembilan sikap ini dibacakan oleh civitas akademika UGM pada Senin (14/5) di Balairung UGM. Selain membacakan sembilan sikap UGM terhadap aksi terorisme, civitas akademika UGM juga menyampaikan keprihatinan mereka terhadap korban insiden pengeboman di Surabaya.
Pihak UGM yang diwakilkan oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M. Agr. menyatakan bahwa UGM mengecam keras aksi terorisme yang berkembang di Indonesia. “Kami sebagai sebuah institusi pendidikan akan memberikan tindakan konkret atas pernyataan sikap tersebut,” katanya.