Lima mahasiswa UGM mengembangkan alat pendeteksi kebakaran hutan dan lahan yang diberi nama Saveforest.ai. Saveforest.ai didesain sebagai alat pendeteksi kebakaran hutan dan lahan berbasis artificial intelligence menggunakan berbagai sensor gas dan thermal camera. Alat ini dikembangkan sebagai salah satu terobosan teknologi yang sejalan dengan SDG nomor 13 tentang “Tindakan untuk Iklim”.
“Selama ini penanganan kebakaran hutan dan lahan umumnya dilakukan secara manual dengan teropong maupun patrol darat karena terbatasnya sumber daya dan medan yang sulit, selain itu penggunaan citra satelit cukup mahal dan lambat dalam mendeteksi asap,” ujar Muhammad Hasani selaku ketua tim.