Yogyakarta (14/4), Paduan Suara Universitas Gadjah Mada sukses menggelar New Comers Concert, yakni konser tahunan dengan tema “Prelude”. Konser yang dipersembahkan oleh para anggota baru PSM UGM Batch 47 ini diadakan di Syantikara Youth Center, Yogyakarta. Pada New Comers Concert tahun ini, PSM UGM Batch 47 dibawah bimbingan Pelatih PSM UGM, Athitya Dyah Monica membawakan 12 lagu. Konser tahun ini juga dikemas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan ini terlihat dari turut sertanya angkatan-angkatan atas dengan konsep Solo Resital yang dibawakan oleh anggota PSM UGM Batch 43-46, diantaranya yakni Thomas Julio (Batch 44) membawakan karya dari Mochtar Embut yang berjudul Srikandi, Wedha Rizky Ayu P (Batch 45) membawakan karya dari Giorgio F. Handel yang berjudul Ah Mio Cor, Clarina Dewi Nugrahanti (Batch 46) membawakan karya dari Carl Bohm yang berjudul Still Wie Die Nacht, Bernardinus Danang Krisna Aji P (Batch 43) membawakan karya dari Mochtar Embutt yang berjudul Setitik Embun, dan Agustina Tri Kinasih (Batch 45) membawakan karya dari Giacomo Puccini yang berjudul O Mio Babino Caro.
Kegiatan Organisasi Mahasiswa
Menanggapi berbagai spekulasi mengenai formalisasi Antroposen ke dalam skala waktu geologi dan segala kemungkinan bencana yang terjadi, BPPM Balairung hadir memberi kontribusi wacana dan pemikiran mengenai Antroposen. Kontribusi ini mereka hadirkan dalam bentuk produk Jurnal Balairung 2018 yang mengangkat tema Antroposen. Antroposen merupakan sebuah epos yang menyatakan bahwa manusia memengaruhi bumi secara fundamental dan berkontribusi dalam kondisi yang dihadapi bumi sekarang ini.
Pimpinan umum BPPM Balairung Unies Ananda Raja mengungkapkan bahwa fenomena baru ini membuat mereka sebagai mahasiswa ingin menyumbangkan pemikiran dalam menghadapi perkembangan fundamental dalam sistem bumi. “Meskipun kami pers mahasiswa yang mengerjakan produk jurnalistik, tapi kami tetap mahasiswa yang harus memiliki dimensi intelektual. Dalam organisasi ini kami menuangkan intelektualitas ke dalam berbagai produk yang bisa dibaca,” ungkapnya saat peluncuran Jurnal Balairung pada Jumat (6/4) lalu.
Kejuaraan UGM Softball CUP merupakan kejuaraan softball yang di ikuti oleh perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan kegiatan 2 tahunan yang rutin dilakukan oleh UKM Softball-Baseball UGM. Satu tim yang terdiri dari 15 mahasiswa akan bertanding memperebutkan posisi terbaik di tingkat nasional. Kejuaraan ini juga sebagai ajang silaturahmi dan perkenalan antara UKM-UKM Softball–Baseball perguruan tinggi se–Indonesia.
UGM Softball CUP 2018 diadakan pada tanggal 5 –15 April 2018. Lapangan Softball Universitas Gadjah Mada menjadi lapangan utama selama pertandingan berlangsung. Softball UGM mengirimkan 1 tim (Putra) sejumlah 12 orang atlet dan 1 tim (Putri) sejumlah 13 orang atlet.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Catur UGM berhasil keluar menjadi juara umum di ajang Siliwangi Chess Competition 2018 di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Siliwangi Chess Competition 2018 di selenggarakan oleh UKM Catur UPI berlangsung pada tanggal 7 – 8 April 2018. UKM Catur UGM mengirimkan 17 mahasiswa yang terbagi menjadi 4 tim dan 1 official. Tim Catur UGM berhasil keluar menjadi juara 1 di kategori Beregu yang diraih oleh Tim Catur UGM A yang beranggotakan Awang Putra Sembada R (Statistika 2016), Benhart Pasaribu (Teknik Fisika 2015), Garin Pramadhan H (Teknik Kimia 2016), dan Vishy Anand C (Statistika 2016). Untuk kategori perorangan Tim Catur UGM meraih 3 medali yaitu 1 medali emas di kategori Pemain Terbaik Papan 3 yang diraih oleh Awang Putra Sembada (Statistika 2016), 1 medali emas di kategori Pemain Terbaik Papan 1 yang diraih oleh Garin Pramadhan H (Teknik Kimia 2016), dan 1 medali perak di kategori Pemain Terbaik Papan 4 yang diraih oleh Vishy Anand C (Statistika 2016). Kejuaraan ini diikuti oleh 40 tim dari 15 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.