With reference to the article “Sexually harassed and abused on campus” published in The Jakarta Post on June 2, let me voice my concerns. As an alumni of the School of Social and Political Sciences (Fisipol) at Gadjah Mada University (UGM) and a former student of EH (the lecturer who was suspended due to sexual harassment), I can neither understand nor accept that UGM has not dismissed EH.

I pray for EH to repent and change. I cannot deny that he enriched my academic thinking. Still, he harmed a student despite all the knowledge that he daily imparted to UGM students. EH is not an underage boy without informed consent; he is a very highly educated man who knows the full consequences of his actions. Ironically, EH was the one who taught me feminist theories. EH knows that most people who suffer sexual harassment will not report it. EH knows his actions are against the law and will ruin the life of the survivor and even himself. It is likely that he even did research on the subject. read more

Fakultas Biologi UGM sejak tahun 2010 sudah melakukan pengembangan GAMA Ayam di Desa Beji, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul. Namun, saat itu proses pengembangan masih menemui beberapa kendala teknis seperti listrik yang tidak stabil sehingga mengganggu penetasan dan produksi DOC. Pencetus GAMA Ayam, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc menuturkan UGM berencana membuat mesin tetas yang otomatis switch on ketika listrik padam dengan menggunakan sumber listrik alternatif yaitu baterai aki.

“Gagasan ini sudah kita sampaikan juga saat lokakarya belum lama ini,” kata Budi, Kamis (5/6). read more

Iklim tropis menjadikan Indonesia sebagai salah satu penghasil gula jawa terbesar di dunia. Manfaat gula jawa  yang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian membuat permintaan gula jawa di pasar internasional semakin tinggi, sehingga produksi gula jawa pun harus ditingkatkan. Namun, alur produksi yang masih konvensional menyebabkan potensi produksi gula jawa menjadi kurang optimal.

Cara konvensional yang masih kerap digunakan untuk mengumpulkan nira yang akan diproses menjadi gula jawa adalah dengan memanjat pohon kelapa satu per satu untuk menderes atau menyadap nira dari masing-masing pohon. Selain menghabiskan banyak waktu, cara ini juga mengandung acaman keselamatan bagi para penderes. Karena itu, hal ini turut menjadi masalah utama pada UKM, paguyuban dan perusahaan yang bergerak di bidang ini. read more

Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (kanan), Mantan Direktur Bulog Sutanto Alimoeso (tengah), serta Ketua Umum Perkumpulan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia Teguh Boediayana menjadi narasumber pada Dialog Teras Kita dengan tema “Rantai Pasok Pangan Membelit Harga” di Restoran Puang Oca, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6). Dialog membahas polemik melonjaknya harga sapi dan bagaimana kebijakan pemerintah serta perkumpulan peternak mengatasi hal tersebut

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah fokus pada penyediaan bahan pangan murah untuk menstabilkan harga. Upaya jangka pendek untuk memenuhinya adalah dengan membuka keran impor dan mendistribusikan ke konsumen melalui operasi pasar umum hingga khusus. read more