Gelaran PIMNAS 29 resmi usai Kamis (11/8) lalu. Bertempat di gedung Graha Widya Wisuda Institut Pertanian Bogor, penutupan berlangsung meriah. Sebanyak 145 kontingen dari berbagai universitas di Indonesia memadati ruang tersebut sembari menanti pengumuman pemenang. Pada saat pengumuman, Kontingen Universitas Gadjah Mada bersaing ketat dengan Universitas Brawijaya dalam perolehan medali. Pada akhir pengumuman tercatat UGM mengoleksi 20 medali dengan rincian 5 emas, 2 perak, dan 3 perunggu di kategori presentasi serta 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu di kategori poster. Hasil tersebut mengantarkan UGM kembali menjadi peringkat dua, sama dengan tahun sebelumnya.
Berita
Mukhammad Ardafillah mungkin tidak pernah menyangka ia dan timnya akan meraih emas presentasi di PIMNAS 29. Di awal, timnya tidak terpilih untuk menjadi kontingen UGM di PIMNAS. Namun, nasib baik pun datang. Salah satu tim PKM-PSH yang menjadi perwakilan UGM mundur. Singkat cerita, Ardafillah dan timnya mendapatkan kesempatan untuk menggantikan tim tersebut.
“Kaget dan senang. Saya menganggap kesempatan tersebut sebagai kesempatan emas yang harus saya ambil dan perjuangkan sebaik mungkin. Semangat saya justru terpacu untuk menjadi yang terbaik saat PIMNAS dan membuktikan kepada reviewer yang dulu memonev saya dan rekan bahwa kami sangat layak untuk ada di PIMNAS dan keputusan reviewer adalah salah tidak menempatkan kami berada di calon peserta PIMNAS,” kata Ardafillah.
Wajahnya masih tampak segar di usianya yang tak lagi muda. “Wis tak tunggu dari tadi lho, mas!” sambutnya ramah sambil mempersilahkan kami duduk di ruang kerjanya. Bu Ani, demikian orang memanggil wanita dengan nama lengkap Indwiani Astuti tersebut. Dosen Fakultas Kedokteran UGM ini telah dikenal luas sebagai salah satu anggota senior dosen pembina Program Kreativitas Mahasiswa. Kiprahnya telah diakui secara nasional setelah lebih dari sepuluh tahun menjadi juri nasional pada kegiatan tersebut.
Hai Inovator Muda Gadjah Mada!
Direktorat Kemahasiswaan memberi kesempatan kepada seluruh Inovator Muda Gadjah Mada yang memiliki produk inovatif untuk ditampilkan di stand Ditmawa dalam UGM Expo pada tanggal 20 -25 September 2016 mendatang
Ketentuan:
1. Produk merupakan hasil inovasi sendiri (bukan jiplakan) dapat berupa hasil penelitian, hasil lomba, dsb.
2. Produk memungkinkan untuk ditampilkan dalam stand (tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil), bisa ditambahkan dengan tampilan berupa video, dsb.