Sabtu (3/3) dilaksanakan pembukaan Gadjah Mada’s Got Talent (GMGT) 2018 di Ruang Sidang I Gelanggang Mahasiswa UGM. Kegiatan ini menjadi wadah untuk menjaring mahasiswa yang memiliki bakat di bidang seni. Mahasiswa yang nantinya lulus dalam tahapan seleksi GMGT ini akan dipersiapkan untuk mewakili UGM di ajang pekan seni mahasiswa daerah (Peksimida) dan pekan seni mahasiswa nasional (Peksiminas). “Kalian yang terpilih dalam ajang ini adalah orang-orang spesial yang akan mewakili UGM di tingkat nasional,” kata Dr. Sindung Tjahyadi, M.Hum. selaku Kasubdit Organisasi dan Fasilitas Mahasiswa.
Berita Slider
Sub Direktorat Organisasi dan Fasilitas Mahasiswa UGM melaksanakan pembekalan pengurus organisasi kemahasiswaan tahun 2018. Pembekalan yang bertema “Membangun Sinergi dan Prestasi dengan Semangat Bhinneka Tunggal Ika” ini berlangsung selama dua hari pada 23-24 Februari 2018 di Sambi Resort dan Spa, Sleman. Peserta dalam kegiatan ini adalah wakil-wakil organisasi kemahasiswaan baik di tingkat universitas seperti BEM, UKM, dan Komunitas serta wakil organisasi di tingkat fakultas.
Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun ini bertujuan untuk memberi pemahaman bagi pengurus organisasi kemahasiswaan mengenai pengelolaan sebuah organisasi. Pemahaman ini diharapkan mampu membuat pengelolaan organisasi kemahasiswaan beserta kegiatannya bisa lebih produktif dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai salah satu cara untuk memberi bekal pada pengurus organisasi terkait penyusunan kurikulum dan pengembangan penjaminan mutu internal organisasi kemahasiswaan.
“Tantangan sebagai sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia semakin kompleks, sehingga tuntutan negara pada pengelola perguruan tinggi semakin banyak,” ungkap Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr, Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM. Dalam sambutannya ketika menerima kunjungan dari Pengelola Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Djagal juga mengatakan bahwa bidang kemahasiswaan menjadi sebuah medan pertempuran yang tiada henti.
Jumat (9/2) beberapa staf Direktorat Kemahasiswaan IPB berkunjung ke UGM. Kunjungan ini diterima oleh Direktorat Kemahasiswaan UGM di Ruang Sidang I Gedung Pusat UGM. Tujuan dari kunjungan ini adalah silaturahmi dan berdiskusi tentang kemahasiswaan. “Kami ingin belajar dari UGM tentang kemahasiswaannya agar bisa diadopsi untuk perbaikan layanan mahasiswa di IPB,” kata Dr. Ir Sugeng Santoso, M.Agr, Direktur Kemahasiswaan IPB.
Dr. Sugeng Santoso menyatakan bahwa dirinya ingin mengetahui lebih banyak tentang PPSMB. “Kami selama ini juga mewajibkan kegiatan orientasi seperti ini di IPB, hanya saja kami belum menegaskan sanksi yang didapat mahasiswa yang tidak lulus orientasi,” katanya. Dr. Sugeng Santoso juga menambahkan bahwa ia telah memikirkan konsekuensi yang bisa diterapkan, mengulang misalnya. Menurutnya, Dharma Bakti Kampus yang diterapkan UGM bagi mahasiswa yang tidak lulus PPSMB sangat menarik dan perlu dipertimbangkan untuk diterapkan di IPB. “Tapi apa dampak yang diterima mahasiswa yang tidak lulus PPSM tapi tidak mengikuti kegiatan Dharma Bhakti Kampus ini?,” ungkapnya.