Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) UGM bekerjasama dengan Komunitas Gerakan Jauhi Bahaya NAPZA dan Rokok (Raja Bandar UGM) menggelar acara pendidikan dan pelatihan (diklat) yang bertajuk Workshop Anti NAPZA di Hotel Griya Persada, Kaliurang pada Jumat (26/10). Serangkaian acara yang digelar dari 26-27 Oktober ini berisikan Focus Group Discussion (FGD), Workshop Anti NAPZA serta konferensi pers yang meneguhkan bahwa UGM merupakan kampus bebas NAPZA. Peserta dari acara ini merupakan Mahasiswa UGM yang didominasi oleh mahasiswa program sarjana angkatan 2017 dan 2018.
Agenda Kegiatan
Dalam rangka meningkatkan wawasan, kompetensi dan motivasi mahasiswa penerima beasiswa Universitas Gadjah Mada Tahun 2018. Direktorat Kemahasiswaan berencana menyelenggarakan kegiatan tersebut pada 28-29 September bertempat di Sambi Kaliurang. Sehubungan hal tersebut dimohon kepada mahasiswa penerima beasiswa untuk mendaftarkan diri di Kantor Direktorat Kemahasiswaan atau mendaftara online di https://ditmawa.simaster.ugm.ac.id/ konfirmasi paling lambat 3 hari sebelum kegiatan dilaksanakan kuota terbatas 100 orang dan kegiatan tidak di pungut biaya. Fasilitas: transportasi, akomodasi dan kaos kegiatan.
Selepas melakukan sarasehan dan memberi sambutan kepada mitra pemberi beasiswa, UGM menggelar malam penganugerahan untuk mengapresiasi mitra yang telah bekerja sama dengan UGM. Acara ini dilaksanakan pada Jumat (10/8) malam di Balairung Gedung Pusat UGM. Sebanyak 57 mitra yang hadir dalam acara ini diberikan apresiasi atas dukungannya terhadap pendidikan dan kegiatan kemahasiswaan di UGM.
Selain memberikan penghargaan kepada mitra pemberi beasiswa, UGM juga memberi kesempatan kepada penerima beasiswa untuk menyampaikan apresiasi mereka kepada donatur. Salah satunya adalah Fitria Dewi Susanti dari Fakultas Kehutanan yang menerima beasiswa Bidikmisi.
Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (Kamadiksi) UGM melaksanakan seminar nasional pada Minggu (29/4) di Lantai I Grha Sabha Pramana UGM. Seminar yang mengangkat tema “Pentingnya Kesadaran pada Bisnis via Digital” ini merupakan puncak dari ragkaian Lomba Kamakarya 2018.
Annisa Nur Rohman selaku ketua panitia Kamakarya 2018 mengatakan bahwa rangkaian lomba ini merupakan bentuk apresiasi bagi mahasiswa, khususnya penerima beasiswa bidikmisi. Ia juga menambahkan bahwa tema digital dan bisnis dipilih seiring dengan perkembangan zaman yang mengarah ke era digital. “Kita sekarang berada di era digital dan sebagai mahasiswa kita harus berani memulai bisnis baik yang kecil, menengah, atau pun besar,” ungkapnya.