Turnamen Tenis Meja Nasional Rektor Cup UGM VI yang berlangsung pada tanggal 13-15 September 2024 di GOR Pancasila UGM telah sukses digelar. Ajang bergengsi ini berhasil menggaet 350 peserta dari berbagai penjuru tanah air, mulai dari atlet muda, mahasiswa, hingga atlet senior.
Dengan rentang usia peserta yang sangat variatif, yakni 8 hingga 65 tahun, turnamen ini menjadi ajang pembuktian bagi para pegiat tenis meja untuk mengasah kemampuan dan meraih prestasi. Selain itu, Rektor Cup UGM VI juga menjadi wadah bagi para atlet muda untuk merasakan atmosfer kompetisi yang sesungguhnya. Keberhasilan Rektor Cup UGM VI tidak lepas dari antusiasme peserta yang luar biasa. Tercatat, sebanyak 47 universitas dari berbagai daerah di Indonesia turut berpartisipasi dalam ajang ini. Hal ini menunjukkan bahwa tenis meja semakin diminati oleh kalangan mahasiswa.
Tujuan utama dari penyelenggaraan Rektor Cup UGM VI adalah untuk meningkatkan branding UGM dan UKM Tenis Meja UGM, serta memberikan kesempatan bagi atlet muda untuk mengembangkan potensi dan pengalaman bertanding.
“Harapannya Rektor Cup UGM VI bisa menjadi motivasi terhadap event-event tenis meja lainnya bahwa atlet-atlet tenis meja itu sangat banyak dan mereka harus terwadahi. Maka dari itu, semoga universitas-universitas lainnya bisa untuk memfasilitasi atlet-atlet Indonesia,” ujar Sulthon Faizi, Ketua UKM Tenis Meja UGM.
Selain itu, turnamen ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk mengasah kemampuan dan merasakan atmosfer kompetisi yang sesungguhnya. Dengan demikian, diharapkan akan muncul bibit-bibit atlet tenis meja baru yang dapat mengharumkan nama bangsa.
Rektor Cup UGM VI telah sukses digelar dan memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan olahraga tenis meja di Indonesia. Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar atlet dan mempromosikan olahraga tenis meja kepada masyarakat luas. UKM Tenis Meja UGM berharap bahwa Rektor Cup UGM VI dapat menjadi agenda rutin yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Dengan demikian, turnamen ini dapat terus menjadi wadah bagi para pecinta tenis meja untuk menyalurkan bakat dan minat mereka.