Gelanggang Emergency Responses (GER) dan Pengurus Pusat Kagama (PP Kagama) berkolaborasi membentuk Gadjah Mada Response Semeru 2021 yang berposko di Sekretariat Mapagama Jl. Podocarpus II, Blok D.11, Bulaksumur, dengan melibatkan Kagama dan mahasiswa UGM. Hal ini ditujukan sebagai bentuk respon atas bencana letusnya Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) pukul 15.00 WIB. Kejadian ini mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur sehingga diperlukan adanya perbaikan dan pemulihan kondisi. Menindaklanjuti hal tersebut, 8 personil Gadjah Mada Response Semeru 2021 diterjunkan ke lokasi pada Minggu (5/12) dini hari, guna melakukan assesment pasca erupsi Gunung Semeru di wilayah Kecamatan Pronojiwo Lumajang, Jawa Timur.
Selain melakukan assessment, personil Gadjah Mada Response Semeru 2021 juga melakukan conditioning kepada warga yang terdampak bencana erupsi tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kebutuhan dasar yang bersifat darurat dan pendampingan pengelolaan sumberdaya bagi masyarakat di wilayah yang terdampak erupsi. Gadjah Mada Response Semeru 2021 juga membangun Posko Lapangan dan menyiapkan sumberdaya lokal di Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur pada Rabu (8/12) lalu.
Hingga saat ini, Gadjah Mada Response Semeru 2021 masih melakukan rekrutmen untuk relawan yang ingin bergabung untuk menjadi relawan posko dan lapangan. Rekrutmen tersebut terbuka bagi seluruh komponen UGM yang ingin berbagi manfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Selain itu, Gadjah Mada Response Semeru 2021 juga masih membuka donasi untuk para korban terdampak.