Sabtu (28/4) Gadjah Mada Chamber Orchestra (GMCO) UGM mengadakan Grand Concert Volume 7 yang bertajuk Odyssey. Konser yang diselenggarakan di Auditorium Driyarkara Sanata Dharma Yogyakarta merupakan konser perayaan ulang tahun satu dekade GMCO. Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD selaku pembina UKM GMCO mengatakan bahwa ini adalah konser yang istimewa karena dalam sepuluh tahun perjalanannya GMCO telah mengalami dinamika dan petualangan yang beragam. “Malam ini, semua cerita itu akan dikemas dengan musik dan penampilan yang baik,” katanya.
Pada konser ini, GMCO menampilkan sepuluh lagu yang pernah dibawakan pada konser yang telah lalu. Kesepuluh lagu tersebut yakni Canon in D Major, Waltz of The Flower, Symphony No. 40, Kidung Masa Kecil (Medley Sherina), Magnificent Seven, Melati Suci, Medley Alexandria, A Time For Us, Jali-Jali, dan I Don’t Wanna Miss A Thing. Kedelapan puluh lima pemain dari berbagai angkatan melantunkan nada-nada dari instrumen mereka dipandu oleh konduktor Afriza Animawan Arifin, Yosef Adicita, dan Ivan Rangga Pratama.
Konser ini juga dimeriahkan oleh penampilan Angela July yang merupakan seorang vokalis-harpis pertama di Indonesia. GMCO juga mengudang Orkestra Simfoni Universitas Indonesia Mahawaditra untuk ikut memeriahkan konser ini. Selain itu GMCO juga mengundang empat penyanyi cilik yaitu Namira Merari Cendani, Axel Glorius C., Alfina Atalya N., Genoveva Andriya N., dan Anugraheni Aditia W., yang berkolaborasi di lagu Kidung Masa Kecil. Tidak hanya itu, dalam konser ini GMCO juga kembali bekerja sama dengan Marching Band dan Paduan Suara Mahasiswa UGM.
Dalam konser peringatan satu dekade perjalanannya, GMCO juga mengundang beberapa alumni yang menjadi penggagas komunitas ini. Di akhir konser, sebuah video apresiasi dan lagu ucapan terimakasih dipersembahkan pada para penggagas GMCO.