Kamis (3/5), kontingen Universitas Gadjah Mada berangkat ke Bandung untuk mengikuti Kompetisi Pariwisata Indonesia (KPI) ke 9. Kompetisi Pariwisata Indonesia adalah salah satu kompetisi pariwisata bergengsi terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Bandung bekerja sama dengan Telkom University dan Stiepar Yapari. Kompetisi ini sekaligus untuk memperebutkan piala bergilir dari Kementerian Pariwisata. Pada tahun ini, KPI mengusung tema, “Digital Tourism for Sustainable Development” di mana kompetisi ini berlandaskan dengan visi pengembangan pariwisata melalui digital yang akan berperan dalam pembangunan sektor pariwisata berkelanjutan.
Kegiatan Organisasi Mahasiswa
Jumat (4/5) Kemahasiswaan UGM menerima kunjungan dari Kemahasiswaan dan perwakilan elemen mahasiswa Universitas Udayana. Acara ini dilaksanakan di Ruang Multimedia Gedung Pusat UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang organisasi kemahasiswaan antara elemen mahasiswa Universitas Udayana dengan BEM KM UGM.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M. S. mengatakan bahwa banyak hal yang ingin didiskusikan oleh mahasiswa dari Universitas Udayana. “Pada diskusi nanti saya harap bisa membahas tentang kiat-kiat mahasiswa UGM agar bisa berprestasi,” katanya.
UKM Sepak Bola dan Futsal mengadakan Universitas Gadjah Mada Futsal Championship (UGM FC). UGM FC merupakan sebuah kompetisi futsal antar perguruan tinggi tingkat nasional. Kompetisi yang dilaksanakan pada 29 April hingga 6 Mei 2018 di Planet Futsal Yogyakarta ini merupakan kali ke tujuh pelaksanaan UGM FC. UGM FC 2018 ini mengususng tema “Take Your Glory, Make a History”.
Kegiatan UGM FC dibuka saat gala dinner pada Jumat (27/4) ditandai dengan pemukulan gong oleh Kasubdit Organisasi dan Fasilitas Mahasiswa Dr. Sindung Tjahyadi M. Hum. Kompetisi ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dan persaudaraan antar perguruan tinggi. Selain itu, kompetisi ini juga menjadi wadah untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa Indonesia di bidang olahraga futsal .
Jumat (4/5) UKM UKJGS UGM kembali mengadakan acara tahunan, yakni Gladhi Madya. Pada tahun ini UKJGS mengusung tema perjuangan dengan tagline, “Labuh Nagara Sarana Budaya”. Gladhi Madya adalah acara rutin tahunan UKJGS guna memfasilitasi angkatan baru UKJGS untuk membuat suguhan pementasan pertama kali. Keseluruhan penampil dan panitia adalah angkatan baru UKJGS yang dalam hal ini adalah angkatan 2017. Acara ini diadakan di Hall Gelanggang Mahasiswa UGM.
Acara dibuka dengan suguhan menarik berupa penampilan karawitan lancaran Manyar Sewu, Arum Dalu, Gugur Gunung, dan gending-gending lain karya pelatih karawitan, kemudian dilanjutkan tari lepas Gambyong Pareanom, Golek Manis, dan Dombanini. Di samping itu, acara Gladhi Madya ini juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize kepada para penonton yang mampu menjawab pertanyaan dari MC. Di puncak acara terdapat suguhan kolaborasi wayang kulit dengan sendratari yang mengusung cerita Kumbakarna Gugur. Cerita ini merupakan salah satu penggalan dari cerita Ramayana yang berisi tentang kesetiaan dan sifat keperwiraan Kumbakarna pada negaranya, Ngalengka. Saat itu ia sedang melakukan tapa tidur karena marah pada kakaknya yang melakukan kesalahan merebut Sinta dari Rama. Oleh karena itu, terpaksa Kumbakarna harus dibangunkan dari pertapaannya untuk membela negara. Akan tetapi, nahasnya ia harus terbunuh di tangan Rama. Di akhir acara, semua penampil dan panitia melakukan flash mob untuk merayakan kesuksesan acara.