Fakultas Biologi UGM sejak tahun 2010 sudah melakukan pengembangan GAMA Ayam di Desa Beji, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul. Namun, saat itu proses pengembangan masih menemui beberapa kendala teknis seperti listrik yang tidak stabil sehingga mengganggu penetasan dan produksi DOC. Pencetus GAMA Ayam, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc menuturkan UGM berencana membuat mesin tetas yang otomatis switch on ketika listrik padam dengan menggunakan sumber listrik alternatif yaitu baterai aki.
“Gagasan ini sudah kita sampaikan juga saat lokakarya belum lama ini,” kata Budi, Kamis (5/6).