Iklim tropis menjadikan Indonesia sebagai salah satu penghasil gula jawa terbesar di dunia. Manfaat gula jawa yang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian membuat permintaan gula jawa di pasar internasional semakin tinggi, sehingga produksi gula jawa pun harus ditingkatkan. Namun, alur produksi yang masih konvensional menyebabkan potensi produksi gula jawa menjadi kurang optimal.
Cara konvensional yang masih kerap digunakan untuk mengumpulkan nira yang akan diproses menjadi gula jawa adalah dengan memanjat pohon kelapa satu per satu untuk menderes atau menyadap nira dari masing-masing pohon. Selain menghabiskan banyak waktu, cara ini juga mengandung acaman keselamatan bagi para penderes. Karena itu, hal ini turut menjadi masalah utama pada UKM, paguyuban dan perusahaan yang bergerak di bidang ini.