Pada Tahun 2023-2024 Yayasan Pelayanan Kasih AA Rahmat (YPKAAR) melalui Adaro Foundation akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa Universitas Gadjah Mada untuk Fakultas, MIPA, Kedokteran, Kehutanan, Pertanian, Teknik serta Sekolah Vokasi (khusus prodi eksakta) adapun persyaratan seperti yang tertera pada poster penawaran beasiswa. Bagi yang berminat dapat mendaftar melalui simaster dengan mengisi formulir yang telah disediakan dan disampaikan ke Direktorat Kemahasiswaan paling lambat tanggal 5 Juni 2023 (tanggal tertera diposter adalah tanggal deadline harus masuk ke mitra pemberi beasiswa).
Berita Slider
Direktorat Kemahasiswaan menyelenggarakan serangkaian kegiatan Workshop Administrasi Kemahasiswaan dan Sekolah Kepemimpinan Pengurus Organisasi Kemahasiswaan UGM pada 18-19 Maret 2023. Bertempat di Auditorium Soegondo, Fakultas Ilmu dan Budaya UGM, kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber. Sebanyak 345 pengurus unit kegiatan mahasiswa, komunitas mahasiswa, dan lembaga mahasiswa fakultas/sekolah turut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan selama 2 hari tersebut.
Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Sindung Tjahyadi, M.Hum., pada Sabtu (18/3) pagi. Dalam sambutannya, Direktur Kemahasiswaan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan agar pengurus organisasi mahasiswa dapat mengoptimalkan kompetensinya dengan memahami ketentuan administrasi kemahasiswaan dan menerapkan peran kepemimpinan dalam berorganisasi.
Penawaran Program beasiswa Sobat Bumi 2023 bagi mahasiswa S1 dan Sekolah Vokasi
Fasilitas yang akan didapatkan oleh penerima beasiswa antara lain:
Setelah 5 tahun vakum, divisi panjat tebing Mapagama akhirnya bangkit kembali. Kebangkitan tersebut ditandai dengan kegiatan Mapagama Climbing Expedition Tulaq jok Lombo’. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 1 Februari – 7 Februari 2023 ini berlokasi di Tebing Pengsong, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Tajuk ekspedisi Tulaq jok Lombo’ diambil dari bahasa Sasak yang memiliki arti ‘Kembali ke Lombok’. Tajuk tersebut memiliki makna harfiah kembali ke Lombok karena Mapagama pernah melakukan kegiatan arung jeram di Lombok sebelumnya. Selain itu, kata kembali juga memiliki makna filosofis kembali bangkitnya divisi panjat tebing Mapagama setelah vakum 5 tahun.