Latihan kepemimpinan merupakan hal yang penting dalam mempersiapkan pemimpin yang mampu membina dan menjalankan organisasi. Sebagai sebuah organisasi mahasiswa, Keluarga Mahasiswa Buddha (Kamadhis) UGM pun melakukan hal ini kepemimpinan setiap tahunnya. Tahun ini Latihan Kepemimpinan Pengurus Kamadhis dilakukan pada Minggu (11/2) di Ruang Sidang III, Gelanggang Mahasiswa UGM.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pengurus Kamadhis UGM dalam menjalankan tanggung jawabnya selama satu tahun ke depan. Fokus utama dari kegiatan ini terletak pada pembekalan materi kepemimpinan, kerjasama, dan etika berorganisasi.
LKP Kamadhis 2018 mengusung tema “Tough Times Don’t Last, Tough Teams Do”. Juson selaku Ketua Umum Kamadhis 2018 mengatakan melalui tema ini mereka ingin menyampaikan bahwa sebuah pekerjaan akan memerlukan waktu yang lama dan usaha yang besar jika dikerjakan sendirian. “Tapi hal itu akan mudah apabila kita mengerjakannya bersama sebagai sebuah tim,” katanya.
Latihan kepemimpinan ini dikemas dalam sebuah seminar yang menghadirkan tiga pembicara dengan tiga sup tema berbeda. Pertama yaitu subtema “A Team in Many Hands and One Mind” yang disampaikan oleh Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. R. Suharyadi, M.Sc. Pada sub tema ini hal yang paling ditekankan adalah kerja sama tim dalam mewujudkan visi dan misi organisasi.
Selanjutnya, sub tema “Aggressive Goals Require Aggressive Work Ethic” oleh Dr. Dr. Ir. Effendie Tanumihardja, S.U., MM selaku Pembina UKM Kamadhis. Dalam sesi ini, ditekankan bagaimana cara berorganisasi, berkomunikasi dalam lingkup internal dan eksternal organisasi, serta cara menanggapi dan mengeksekusi sebuah peraturan dari universitas. Tak hanya itu, dalam sesi ini Dr. Effendie juga menyampaikan tentang pentingnya etika dalam sebuah organisasi dengan menerapkan Dasa Raja Dhamma yang berarti sepuluh karakter pemimpin yang baik menurut ajaran Sang Buddha.
Materi terakhir mengangkat sub tema “Hire Character. Train Skill” yang dibawakan oleh Edwin Adisasmita Indriantoro, S.E. Materi ini lebih fokus pada karakter seseorang dalam sebuah organisasi. Edwin juga menyampaikan bahwa pembangunan karakter bagi seorang pemimpin merupakan hal penting agar mampu memimpin organisasi dengan baik. Pada sesi terakhir ini diberikan sebuah motivasi bagi pengurus Kamadhis agar berkembang menjadi pemimpin yang mampu menjadi panutan bagi lingkungan sekitar.
Selain pemberian materi, dalam kegiatan ini juga diselipkan permainan-permainan yang berkaitan dengan materi yang dibawakan. Kegiatan LKP Kamadhis 2018 ditutup dengan sesi penulisan kapsul waktu, di mana peserta diminta untuk menuliskan hal-hal yang ingin mereka capai selama satu tahun masa jabatan.