“Pergantian pengurus merupakan salah satu proses yang harus dilewati,” kata Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Suharyadi, M.Sc. pada acara serah terima jabatan UKM Renang periode 2018/2019, Rabu (6/2). Acara yang berlangsung di Ruang Sidang II Gelanggang Mahasiswa UGM ini tak hanya dihadiri oleh anggota UKM Renang tetapi juga perwakilan dari masing-masing UKM di UGM. Serah terima jabatan dilakukan langsung oleh Dr. Suharyadi, M.Sc. dengan memasangkan jaket UKM Renang pada ketua terpilih.
Dalam kesempatan ini Andrey Lawrence, purna pengurus UKM Renang, mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh anggota UKM yang telah mendukung kegiatannya selama satu periode. Andrey juga mengatakan bahwa UKM renang tidak hanya tempat untuk mengembangkan kemampuan renang tapi juga softskill. “Kita di sini tidak hanya belajar menjadi seorang perenang tapi juga belajar mengurus sebuah organisasi. Hasil dari kerja keras ini dibuktikan dengan prestasi yang kita peroleh,” tuturnya.
Senada dengan Andrey, Dr. Suharyadi, M.Sc. juga mengatakan bahwa UKM tak hanya untuk menghasilkan sebuah prestasi yang terukur, tetapi juga softskill dalam menjalankan organisasi. “Bagi saya, softskill adalah sebuah prestasi, dan keterampilan ini sangat berguna di dunia kerja kelak,” katanya. Dr. Suharyadi, M.Sc. berharap bahwa ke depannya UKM Renang dan seluruh UKM lainnya tidak mengarahkan kegiatan pelatihan hanya untuk memperoleh prestasi. Sesekali masing-masing UKM harus melakukan latihan yang tidak berat dan hanya untuk bersenang-senang. “Yang penting kegiatan organisasi jalan terlebih dahulu dan yang terpenting lagi anggota senang dan mau melakukan kegiatan tersebut,” ungkapnya. Baginya, hal yang terpenting adalah mahasiswa memiliki kegiatan di luar aktivitas akademik agar fisik mereka sehat.
Febri Ridho Baharianto, selaku ketua yang terpilih menyebutkan bahwa ada dua buah kata kunci yang ia garisbawahi dalam kepengurusannya, yaitu minat dan bakat. “Kami ingin memfasilitasi minat dan bakat yang dimiliki mahasiswa di UGM. Meningkatkan bakat melalui softskill agar bisa berprestasi lebih dari sebelumnya,” ujarnya. Bagi Febri, prestasi adalah hak semua orang, setiap orang memiliki minat, bakat dan keunggulan masing-masing. Namun sayangnya, bagi Febri tidak semua orang memiliki fasilitas yang mendukung. Oleh karena itu, Febri mengatakan bahwa dalam kepengurusan periode ini UKM Renang tidak membatasi siapa pun yang ingin belajar renang, meskipun tidak tergabung dalam UKM Renang.
Dalam kepengurusan ini Febri membentuk Kabinet Mizuchi yang merupakan perlambangan dari naga putih Jepang yang merupakan penguasa lautan. “Kami berharap ke depanya UKM Renang menjadi salah satu UKM yang besar dan mampu menorehkan banyak prestasi baik secara regional, nasional, atau pun internasional”, pungkasnya.