PPSMB Pionir Gadjah Mada merupakan kegiatan orientasi dan pengenalan lingkungan kampus yang diselenggarakan secara resmi bagi mahasiswa baru UGM atau biasa disebut dengan Gadjah Mada Muda (Gamada). Dengan mengangkat tema “Inisiatif Gadjah Mada, Akselerasi Peradaban Bangsa”, diharapkan PPSMB PIonir Gadjah Mada dapat membentuk mahasiswa yang mampu menjadi inisiator melalui kontribusinya untuk kemajuan Indonesia dan masyarakat dunia serta mampu menjadi garda terdepan dalam memberikan perubahan melalui penanaman nilai-nilai dasar “Pionir” yaitu progresif, inovatif, optimis, nasionalis, dan rasionalis.
Tahun ini, UGM menerima 10.104 mahasiswa baru yang terdiri dari 8.315 mahasiswa Program Sarjana dan 1.789 mahasiswa Program Sarjana Terapan, melalui berbagai jalur penerimaan. PPSMB Pionir merupakan momentum penting bagi mahasiswa baru dalam mengawali perjalanan di Universitas Gadjah Mada. Oleh karena itu, UGM melalui PPSMB Pionir memberikan serangkaian kegiatan pembelajaran, yaitu PPSMB Kelompok Kegiatan Universitas, PPSMB Kelompok Kegiatan Fakultas, PPSMB Kelompok Kegiatan Soft Skills, dan Action Plan.
Pelaksanaan PPSMB Pionir Gadjah Mada dimulai dari tanggal 31 Juli hingga 5 Agustus 2023. Kemudian, sebagai wujud implementasi dari materi nilai-nilai Ke-UGM-an yang telah diberikan selama 6 hari sebelumnya, Gamada melakukan kegiatan Action Plan. Action Plan dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 12 Agustus 2023 di lingkungan sekitar kampus UGM. Melalui Action Plan ini, Gamada diberi wadah untuk memberikan aspirasi dan kreativitas dalam kegiatan bermasyarakat yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar hingga dampak yang berkelanjutan.
Berbagai ide dan inovasi terwujud melalui berbagai kegiatan yang diusulkan oleh para Gamada, mulai dari kegiatan mengajar PAUD hingga SD/sederajat, hingga melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat umum. Salah satu Action Plan yang menginspirasi dan memberikan perubahan yaitu Action Plan di Padukuhan Mrican, Caturtunggal, Sleman yang mengangkat tema Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani. Kelompok Wanita Tani menjadi salah satu kelompok yang dikelola oleh Padukuhan Mrican untuk mempertahankan ketahanan pangan dan pertanian hidroponik sebagai akibat dari lahan pertanian yang semakin berkurang. Oleh karena itu, Gamada yang tergabung ke dalam Gugus Hardjono 3 mengusulkan adanya Pemberdayaan Wanita Tani dan Pendidikan Karakter Anak dengan Kreasi dan Inovasi Ramah Lingkungan. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui pelatihan keterampilan berwirausaha bagi Kelompok Wanita Tani, termasuk teknik pertanian organik dan produk pertanian yang beragam, serta memberikan pendidikan karakter pada anak dengan kreasi dan inovasi ramah lingkungan seperti kegiatan ekstrakurikuler dan lokakarya.
Peran Gamada dalam Action Plan perlu mendapat apresiasi. Walaupun masih baru dalam mengenali lingkungan sekitar kampus, namun Gamada bisa mengidentifikasi permasalahan di lingkungan masyarakat sekitar dan bisa memberikan ide dan inovasi kepada masyarakat sekitar untuk kehidupan yang berkelanjutan. Dengan demikian, adanya Action Plan ini dapat membuka kacamata dan pandangan mahasiswa baru bahwa sebagai mahasiswa tidak hanya unggul dalam akademik namun harus bisa berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.