Unit Kegiatan Mahasiswa Pencak Silat UGM mengikuti kejuaraan Bekasi Open Challenge Jilid V Menpora (BOC V) 2019 di GOR OSO Sport Center, Tambun Selatan, Bekasi. Kejuaraan Bekasi Open Challenge ini dilaksanakan selama tiga hari, pada tanggal 4 – 6 Oktober 2019. Kejuaraan ini merupakan kejuaraan nasional yang diikuti dari berbagai jenjang, jenjang sekolah dasar hingga dewasa dari berbagai wilayah Indonesia.
Kontingen Pencak Silat UGM mengirimkan 11 atlet yaitu 8 atlet tanding dan 3 atlet seni tunggal. Pada kejuaran ini 8 atlet pencak silat UGM membawa pulang medali dan piala pesilat terbaik dewasa putri. Medali emas sejumlah 4 diraih oleh Asyifa Dini Salsabila (Geografi, 2017) kategori tanding kelas C putri dewasa sekaligus menjadi Pesilat Terbaik Putri Dewasa, Ade Agoes Kevin Dwi K (Hukum, 2018) kategori seni tunggal putra dewasa, Nur Kanifan (Filsafat, 2017) kategori tanding kelas A putra dewasa dan Muhammad Ilham Hammam (Filsafat, 2019) kategori tanding kelas H putra dewasa. Medali perak diraih oleh Afrig Hidayat SA (Teknik ,2019) kategori tanding kelas E putra dewasa. Medali perunggu sejumlah 3 diraih oleh Dyah Ayu Widyaningrum (Sekolah Vokasi, 2017) kategori seni tunggal putri dewasa, Muhammad Fajar Saputra (Ekonomika dan Bisnis, 2019) kategori tanding kelas B dewasa dan Lukman Nur Hidayat (Ilmu Budaya, 2018) kategori tanding kelas C putra dewasa. Berkat perolehan medali sebanyak 4 emas, 1 perak dan 3 perunggu Kontingen Pencak Silat UGM menjadi Juara Umum 2 pada kejuaraan ini.
“Hasil yang diperoleh ini berkat para atlet bertanding secara maksimal, dan mengeluarkan semua yang telah dilakukan pada saat latihan.” Ucap Andri selaku pelatih UKM Pencak Silat UGM. (Asyifa Dini Salsabila/IPSI UGM)