Dalam rangka mewujudkan pencegahan penyalahgunaan narkoba khususnya dalam lingkungan Universitas Gadjah Mada, Raja Bandar dibawah bimbingan Subdit Kemahasiswaan mengadakan kegiatan pemilihan Duta Anti Napza UGM 2019. Kegiatan ini merupakan sarana sinergitas peranan kampus dan mahasiswa dalam rangka mendukung upaya pencegahan penyimpangan perilaku yang rentan terjadi di kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2010 tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (P4GN).
Kegiatan Pemilihan Duta Anti Napza UGM dilaksanakan selama beberapa minggu, dimana pada proses seleksi awal diikuti oleh 30 finalis tahap pengumpulan essay dan berakhir pada 9 finalis yang lolos seleksi untuk mengikuti tahap final. Seleksi final Pemilihan Duta Anti Napza UGM 2019 dilaksanakan pada hari minggu, 13 Oktober 2019 bertempat di Ruang Multimedia Fakultas Kehutanan UGM. Pada tahap seleksi final terdapat tiga babak proses seleksi yaitu babak presentasi yang diikuti oleh 9 finalis, babak pertanyaan kasus yang diikuti oleh 5 finalis, dan babak pertanyaan final yang diikuti oleh 3 finalis.
Pada setiap babak dalam seleksi final Pemilihan Duta Anti Napza UGM 2019 merupakan proses penyaringan finalis yang dinilai oleh tiga dewan juri. Dewan juri yang menilai pada proses seleksi final adalah Melissa Stephanie sebagai Duta Anti Napza UGM 2019, Dra. Dani Krisnawati ,S.H, M.Hum sebagai Pembina Raja Bandar, dan Ibu Shanty sebagai perwakilan dari BNNP. Tidak hanya kegiatan seleksi saja, pada kegiatan ini juga diawali dengan seminar mengenai Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba oleh Santy Dwi K, SKM dari BNNP Daerah Istimewa Yogyakarta.
Proses seleksi final Pemilihan Duta Anti Napza UGM menghasilkan tiga pemenang akhir yang berhak menyandang gelar sebagai Duta Anti Napza UGM 2019. Pemenang Duta Anti Napza UGM 2019 yaitu Rania Aisyah dari Fakultas KKMK, Duta Anti Napza II UGM 2019 yaitu Silvina Rosita Yulianti dari Fakultas MIPA, dan Duta Anti Napza III UGM 2019 yaitu Nadya Anggraini dari Sekolah Vokasi. Selain itu juga terdapat penghargaan bagi duta favorit yaitu Muhammad Ilham Gibran dari Fakultas KKMK. Kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah dan juga foto bersama seluruh finalis duta beserta hadirin yang data pada kegiatan Pemilihan Duta Anti Napza UGM 2019.
Harapannya kedepan dengan keberadaan Pemilihan Duta Anti Napza UGM 2019 dapat menambah pengalaman serta menambah kepedulian mahasiswa khususnya dalam upaya pencegahan penyalahgunaan napza terutama dilingkungan kampus Universitas Gadjah Mada. Selain itu kepada duta terpilih sebagai Duta Anti Napza UGM 2019 dapat mengemban amanah dengan baik dan dapat menambah kepedulian mereka terhadap upaya pencegahan penyalahgunaan napza.