Kontingen Perisai Diri Universitas Gadjah Mada berhasil membawa pulang 13 medali pada Kejuaran Pencak Silat Pakubumi Open VII 2019 tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Perguruan Pencak Silat Paku Bumi. Kejuaraan ini diadakan di GOR ITB Jatinangor, Sumedang pada tanggal 23 – 25 Agustus 2019. Dalam ajang yang diikuti oleh lebih dari 3000 kontingen ini, kontingen atlet Perisai Diri UGM sukses meraih 3 medali emas, 7 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Medali emas diraih oleh Iga Rasyid Mulya (Ilmu Budaya 2017) pada kategori tanding Kelas C Dewasa Putra, Yana Aida Rasyid Mulya (Sekolah Vokasi 2017) pada kategori tanding Kelas G Dewasa Putri, dan Muhammad Zaki Nandana Hawasi (Ekonomika dan Bisnis 2018) pada kategori tanding Kelas I Dewasa Putra. Perolehan 7 medali perak diarih Asyfa Resti Indriati (Ekonomika dan Bisnis 2018) pada kategori tanding Kelas A Dewasa Putri, Farhan Wali Bachtier (Biologi 2017) pada kategori tanding Kelas B Dewasa Putra, Asyifa Dini Salsabila (Geografi 2017) pada kategori tanding Kelas C Dewasa Putri, Rizky Nur Widada (Sekolah Vokasi 2017) pada kategori tanding Kelas C Dewasa Putra, David Jordan (Kedokteran Hewan 2018) pada kategori tanding Kelas D Dewasa Putra, dan Annisa Rakhma Sari (Pertanian 2017) pada kategori tanding Kelas D Dewasa Putri. Kemudian, medali perunggu diraih oleh Bhram Kusuma Setya Hadi (Ilmu Sosial dan Politik 2018) pada kategori tanding Kelas C Dewasa Putra, Wilfan Ibadurrahman (Farmasi 2017) pada kategori tanding kelas F Dewasa Putra, dan Muhammad Fatir Nizar (Filsafat 2018) pada kategori Seni Tunggal Dewasa Putra.
Kontingen Perisai Diri UGM menurunkan 13 atlet dengan 3 manajer dan 3 official pada kejuaraan pencak silat tingkat internasional. “Cukup puas atas hasil yang diraih walaupun terdapat beberapa kendala. Namun, kontingen Perisai Diri UGM tetap konsisten dan berhasil memberikan yang terbaik demi nama almamater.” ucap RA Marisha Diah K selaku manajer kontingen Perisai Diri UGM. Kejuaraan ini turut dimeriahkan oleh berbagai macam perguruan silat dari berbagai wilayah. Eddi M Nalapraya, tokoh pencak silat Indonesia menyampaikan ”Kejuaraan Pencak Silat Pakubumi Open ke-7 ini digelar semata-mata adalah untuk mengajak perguruan lain melakukan hal yang sama karena roh pencak silat ada di perguruan yang sementara kalau menunggu pertandingan-pertandingan Pengda hanya untuk keperluan Sea Games ataupun PON saja”. “Teman- teman sudah melakukan yang terbaik, harapannya ke depan semakin berprestasi dan dapat mengharumkan nama UGM.”, ucap Ketua Perisai Diri UGM, Jalu Tathit Pancapurna.