Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa diharapkan tidak hanya unggul pada bidang akademik, melainkan juga sehat secara fisik maupun kejiwaannya serta cakap dalam aspek-aspek kehidupan lainnya. Namun pada kenyataannya, hingga saat ini mahasiswa belum sepenuhnya terlepas dari beberapa masalah remaja pada umumnya meliputi kenakalan remaja, pergaulan dan seks bebas, penggunaan obat-obatan terlarang, HIV AIDS, penyakit menular seksual (PMS), dan masalah lainnya. Hal ini disebabkan selain faktor eksternal seperti lingkungan dan pergaulan, juga dikarenakan kurangnya pemahaman dan batasan-batasan yang tepat mengenai perilaku berisiko tersebut.
Berdasarkan realita tersebut, maka Unit Kesehatan Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UKESMA UGM) sebagai Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) Universitas Gadjah Mada, bekerja sama dengan Gerakan Jauhi Bahaya Napza dan Rokok(RAJA BANDAR)UGM melalui perwakilannya Melissa Stephanie Kardjito sebagai Duta Anti Napza UGM melakukan Pelatihan pendidik sebaya guna mengetahui permasalahan yang terjadi pada remaja dan melatih kemampuan menjadi peer conselor yang baik dan benar bagi teman sebaya.
Acara yang diselenggarakan pada 13 April 2019 bertempat di Gelanggang Mahasiswa UGM ini melibatkan peserta baik dari unsur anggota UKESMA dan perwakilan beberapa fakultas. Diharapkan dengan adanya rangkaian acara tersebut Anggota Unit Kesehatan Mahasiswa(UKESMA)maupun civitas akademika UGM mampu memperoleh wawasan dan pengetahuan mengenai bahaya Napza dan rokok , memiliki keterampilan dasar sebagai pendidik sebaya, mampu mengembangkan Life Skills, serta mampu melakukan tindakan pencegahan terhadap dampak dari perilaku berisiko pada remaja.