Persiapan panjang yang dilakukan oleh Tim LJ15 akhirnya berbuah hasil. Tim LJ15 yang beranggotakan Axellageraldinc Adryamarthanino (TI 2015), Mahendra Tirta Saputra T. (TI 2015), dan Raufi Musaddiq (TI 2015) berhasil keluar menjadi juara pertama dalam ajang Hackathon Firetech 2018 dengan tema “Digital Economy Codes”. Kegiatam Firetech 2018 diselenggarakan di Universitas Andalas Padang pada tanggal 14 – 16 April 2018. Firetech merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh UKM Neo Telemetri Universitas Andalas.
Tujuan dari Firetech 2018 adalah agar terciptanya ide dan aplikasi dari para pengembang aplikasi di Indonesia yang dapat dimanfaatkan atau dikembangkan menjadi suatu solusi yang dapat memecahkan masalah di perekonomian. Acara Firetech 2018 ini memiliki berbagai cabang lomba yakni Lomba TIK, Hackathon, Workshop, Tournament E-Sport Dota 2, dan Tournament E-Sport Mobile Legend. Selain itu juga dimeriahkan dengan Expo dan Bazar.
Aplikasi yang dikembangkan oleh Tim LJ15 adalah sebuah custom keyboard yang dilengkapi dengan fitur cek ongkir, template chat, rekap pesanan dan manajemen toko. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan para pemilik toko online yang biasanya berjualan dengan menggunakan smartphone.
Untuk menjadi finalis dalam kompetisi ini Tim LJ15 harus terlebih dahulu mengumpulkan proposal hingga akhirnya lolos seleksi untuk mengikuti final Hackathon. Setiap tim diberi waktu 24 jam untuk mengembangkan aplikasi sesuai dengan proposal yang diajukan pada tahap penyisihan. Selanjutnya setiap tim diberi waktu untuk mempresentasikan aplikasi yang sudah dikembangkan dengan alokasi waktu sebanyak 20 menit. Tim LJ15 dari Universitas Gadjah Mada pada babak final keluar menjadi Juara 1 dengan mengalahkan pesaing dari perguruan tinggi lainnya.