Memperingati 20 tahun reformasi, Forum Komunikasi (Forkom) UKM UGM dan Sekber Khusus mengadakan acara “98/18: Peringatan 20 Tahun Reformasi”. Selain untuk memperingati 20 tahun reformasi, acara ini juga bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat dan tujuan reformasi. Acara ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu 18-20 Mei 2018 di Gedung PKKH UGM.
Pembukaan dilaksanakan pada Jumat (18/5) oleh oleh Direktur Kemahasiswaan Dr. R. Suharyadi, M.Sc. Ia mengatakan bahwa perjuangan yang dilakukan oleh mahasiswa sekarang berbeda dengan perjuangan yang dilakukan beberapa tahun silam. Menurutnya kini adalah saat bagi mahasiswa untuk mengajak masyarakat agar bisa memaknai kembali nilai-nilai perjuangan yang ada.
“Sekarang telah berbeda, dulu hanya dengan mengikat kepala menggunakan kain putih bertuliskan reformasi kita bisa menarik massa dan turun ke jalan. Tetapi, sekarang ini zaman sudah berbeda, sudah tak relevan untuk turun lagi ke jalanan,” katanya.
Setelah pembukaan, rangkaian acara ini dilanjutkan dengan pentas seni untuk mengenang perjuangan mahasiswa menjelang reformasi. Pada hari berikutnya dilaksanakan talkshow dengan tema “Mengenang 1998” yang membahas dinamika dan sejarah pergerakan mahasiswa menjelang dan saat Reformasi 1998. Talkshow ini dilaksanakan untuk mengenang kembali dan memberi pemahaman pada mahasiswa terkait perjuangan dan usaha meraih reformasi.
Pada hari terakhir, Minggu (20/5), juga dilaksanakan talkshow dengan tema “Indonesia 20 Setelah Reformasi” yang membahas tentang pencapaian dan perubahan Indonesia sejak Reformasi 1998. Talkshow ini sebagai sebuah refleksi kembali perubahan dan pencapaian yang telah diraih sejak reformasi hingga kini.
Selama tiga hari ini juga dilaksanakan pameran arsip tentang pergerakan mahasiswa menjelang Reformasi 1998. Acara “98/18: Peringatan 20 Tahun Reformasi” diharapkan mampu membangkitkan kembali daya pikir kritis mahasiswa dalam mengawal pemerintahan. Selain itu, acara ini diharapkan mampu menegaskan peran UKM sebagai aktor utama dalam kegiatan dan pergerakan mahasiswa.