Pengembangan Karakter
Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada menggelar kegiatan Dharma Bakti Kampus (DBK) pada Sabtu (16/2) di Gedung PKKH UGM. Kegiatan pembinaan ini diperuntukkan kepada mahasiswa yang tidak lulus Program Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) Palapa tahun 2018.
Direktur Kemahasiswaan UGM Dr. R. Suharyadi, M.Sc. menjelaskan, jika pada pelaksanaan PPSMB tahun 2018 lalu terdapat 1080 mahasiswa yang tidak lulus dengan berbagai alasan seperti penugasan dan izin mengikuti kegiatan. Mahasiswa tersebut kemudian diberikan pembinaan berupa kewajiban untuk mengikuti DBK sehingga dapat dinyatakan lulus PPSMB dan berhak mendapatkan sertifikat kelulusan.
“Setiap orang seharusnya memiliki kesempatan untuk mencapai kemampuan terbaiknya”
– Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto –
Kutipan pendapat pendiri Tanoto Foundation di atas semakin relevan dan bertaut erat saat hari ini, perkembangan zaman memberi banyak kesempatan bagi semua orang untuk lebih baik dan beradapatasi dengan segala dinamika hidup. Perlahan semua bidang terpengaruh akibat derasnya arus informasi dan teknologi yang mewarnai kehidupan manusia. Muaranya, setiap individu di titik ini mesti terus belajar dan berubah, bila tidak ingin tertinggal.
Setelah rangkaian Dharma Bhakti Kampus (DBK) UGM 2018 materi universitas usai, dilaksanakan DBK materi soft skills. Materi soft skills diberikan selama empat kali dengan tema dan narasumber berbeda. Pemberian materi soft skills kali pertama dilaksanakan pada 13 Maret 2018 di Ruang Sidang Persatuan, Gedung Notonagoro, Fakultas Filsafat UGM.
Materi yang disampaikan mengenai kepemimpinan diri, kerja tim, dan pengembangan organisasi oleh Idei Khurnia Swasti, M.Psi., Psikolog. Pada kesempatan ini Idei mengatakan bahwa kerja sama menjadi kunci untuk membangun sebuah organisasi agar berjalan dan berkembang dengan baik. Ia menambahkan bahwa kepemimpinan diri akan membuat seseorang terdorong menjadi individu mandiri, mampu membuat keputusan, berpikir kreatif, dan tangguh.