Gladimadya Gunung Aram, “Tambora yang Membangkitkan Gelora”

“Kita semua adalah kawan seperjalanan, rekan seperjuangan yang berangkat dari Titik Nol, kembali ke Titik Nol. Titik Nol dan titik akhir itu ternyata adalah titik yang sama. Tiada awal, tiada akhir. Yang ada hanyalah lingkaran sempurna, tanpa sudut tanpa batas. Kita jauh melanglang sesungguhnya hanya untuk kembali.”

– Agustinus Wibowo

TAMBORA. Mungkin tak banyak yang tahu bahwa dahulu gunung setinggi 2.851 meter ini dikenal dengan sebutan Gunung Aram. Catatan mengenai hal itu dicantumkan dalam sebuah peta kuno yang dimuat pada buku Suma Oriental. Buku tersebut ditulis oleh seorang apoteker keturunan Portugis, Tome Pires. Tome Pires memberikan banyak informasi mengenai keadaan nusantara pada abad ke-15. read more