Koperasi Pemuda di Indonesia sudah seharusnya bisa menunjukkan taringnya, baik itu di kancah nasional maupun internasional. Menilik pada saat ini dalam percaturan internasional, masing-masing negara di dunia sedang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Tak terkecuali pada bidang koperasi. Daya saing pada saat ini sudah mengarah kearah internasional. Forum-forum internasional mengenai koperasi dapat dimanfaatkan untuk saling bertukar pendapat dan sebagai tools untuk menakar ulang sejauh mana peran koperasi Indonesia dengan performa koperasi yang berada di negara lain.
Kegiatan Organisasi Mahasiswa
DIKSARKOP adalah pendidikan dasar bagi anggota baru Koperasi “Kopma UGM” yang biasanya dilaksanakan empat sampai dengan lima bulan sekali. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Koperasi “Kopma UGM” kepada anggota baru agar mereka dapat memahami dan mengerti apa sebenarnya yang dimaksud dengan Koperasi “Kopma UGM”. Hasil yang diharapkan adalah para anggota baru dapat memposisikan dirinya sebagaimana mestinya di Koperasi “Kopma UGM”.
Hari pertama Pendidikan Dasar Koperasi “Kopma UGM” yang ke-108 ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 September 2014 bertempat di perpustakaan pusat UGM. Peserta DIKSARKOP dibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok menggunakan warna pakaian yang berbeda-beda guna memberikan “kekhasan” pada tiap-tiap kelompok. Kegiatan pada hari itu adalah menanamkan pemahaman kepada para peserta tentang Koperasi “Kopma UGM”, pengenalan pengurus, jajaran panitia DIKSARKOP 108, gugus komunitas, part-timer, dan lain sebagainya sejak pagi hingga sore. Dilanjutkan dengan pentas seni dari masing-masing kelompok.
Pada hari yang kedua tepatnya 21 September 2014, setiap peserta dikumpulkan dan langsung diarahkan untuk melaksanakan kegiatan senam bersama di depan front-office Koperasi “Kopma UGM”. Setelah melaksanakan kegiatan yang pertama di hari kedua tersebut, mereka dibagi lagi ke dalam enam kelompok besar untuk mengikuti kegiatan selling contest di sepanjang jalan olahraga. Di sana peserta dilatih untuk menjadi seorang wirausahawan yang baik. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan outbound yang dipandu oleh gugus trainer community.
“Lomba Debat Ilmiah Mahasiswa se-UGM “merupakan kompetisi debat antar mahasiswa yang pertama kali diadakan di Universitas Gadjah Mada. Tema yang diangkat pada kompetisi ini adalah “Kedaulatan Indonesia”. Kompetisi ini diselenggarakan oleh UKM Unit Penalaran Ilmiah (UPI) Interdisipliner UGM yang akan dilaksanakan pada 11-12 Oktober 2014 dan diikuti oleh 16 tim debat. Setiap tim peserta lomba terdiri dari tiga orang dan diutamakan berasal dari program studi yang berbeda-beda (interdisipliner). Bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang kritis dan analitis dianjurkan berpartisipasi dalam kompetisi ini untuk menunjukkan pemikiran serta aksi yang kritis dan kontribuif.
Sebuah persiapan yang maksimal akan membuahkan hasil yang maksimal. Mungkin pepatah inilah yang paling tepat untuk merepresentasikan apa yang terjadi pada Anwar Danu Saputra (F.Filsafat/2012), Merry Rachel(Teknologi & Jaringan/2013), dan Sulistiyowati(FEB/Akuntansi/2013). Mereka selama kurang lebih dua bulan digembleng untuk berpartisipasi dalam Lomba Tangkas Terampil (LTT) Koperasi tingkat DaerahIstimewa Yogyakarta. Hal ini dilakukan karena mengingat pengalaman tahun lalu yang gagal dalam lomba karena minimnya persiapan.