Shell kembali mengadakan acara bertajuk Make the Future Singapore 2018 di Changi Exhibition Center, Singapura pada 8-11 Maret 2018. Festival yang terbuka untuk umum ini akan menampilkan beragam gagasan dan solusi inovatif seputar energi di Asia, yang terkait dengan tantangan energi dunia. Kompetisi Shell Eco-marathon Asia menjadi sorotan utama dalam festival ini. Dalam kompetisi ini sebanyak 100 tim pelajar atau mahasiswa dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah akan berkompetisi dalam mengembangkan solusi mobilitas yang inovatif.
Kegiatan Organisasi Mahasiswa
Sub Direktorat Organisasi dan Fasilitas Mahasiswa UGM melaksanakan pembekalan pengurus organisasi kemahasiswaan tahun 2018. Pembekalan yang bertema “Membangun Sinergi dan Prestasi dengan Semangat Bhinneka Tunggal Ika” ini berlangsung selama dua hari pada 23-24 Februari 2018 di Sambi Resort dan Spa, Sleman. Peserta dalam kegiatan ini adalah wakil-wakil organisasi kemahasiswaan baik di tingkat universitas seperti BEM, UKM, dan Komunitas serta wakil organisasi di tingkat fakultas.
Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun ini bertujuan untuk memberi pemahaman bagi pengurus organisasi kemahasiswaan mengenai pengelolaan sebuah organisasi. Pemahaman ini diharapkan mampu membuat pengelolaan organisasi kemahasiswaan beserta kegiatannya bisa lebih produktif dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai salah satu cara untuk memberi bekal pada pengurus organisasi terkait penyusunan kurikulum dan pengembangan penjaminan mutu internal organisasi kemahasiswaan.
Latihan kepemimpinan merupakan hal yang penting dalam mempersiapkan pemimpin yang mampu membina dan menjalankan organisasi. Sebagai sebuah organisasi mahasiswa, Keluarga Mahasiswa Buddha (Kamadhis) UGM pun melakukan hal ini kepemimpinan setiap tahunnya. Tahun ini Latihan Kepemimpinan Pengurus Kamadhis dilakukan pada Minggu (11/2) di Ruang Sidang III, Gelanggang Mahasiswa UGM.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pengurus Kamadhis UGM dalam menjalankan tanggung jawabnya selama satu tahun ke depan. Fokus utama dari kegiatan ini terletak pada pembekalan materi kepemimpinan, kerjasama, dan etika berorganisasi.
“Jamaah Salahuddin menjadi wadah aktualisasi diri dengan sebenar-benarnya. Teman-teman yang kini menjadi pengurus di organisasi ini saya harap bisa bekerja dengan profesional dan bertanggung jawab sepenuh hati,” pesan Purna Ketua Jamaah Salahuddin, Yarabisa Yanuar, dalam acara serah terima jabatan Jamaah Salahuddin di Ruang Seminar Perpustakaan UGM pada Sabtu (10/2).
Yanuar juga mengatakan bahwa Jamaah Salahuddin memiliki tantangan dan rintangan yang berat. “Kita memiliki tugas yang berat sebagai UKM Kerohanian yang bertugas menjadi fasilitator kegiatan keagamaan di UGM, menciptakan kehidupan agama yang harmonis dan tenteram bagi seluruh umat,” katanya. Ia juga mengatakan bahwa Jamah Salahuddin memiliki visi sebagai kontributor tercetaknya intelektual muslim yang turut andil dalam memecahkan permasalahn umat. Yanuar mengatakan Jamaah Salahuddin harus mampu menjadi panutan rohis Islam se-Indonesia, menjadi sebuah pergerakan mahasiswa Islam, dan juga menjadi lembaga dakwah kampus.