Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) kembali mengadakan sebuah acara dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dengan bergabung bersama anak-anak di Balai Manunggal, Mrican, Giwangan. Dengan mengusung tema “Kembalikan Dunia Anak”, HMP UGM menyediakan wadah bagi anak-anak untuk mengenal dan merasakan kembali permainan-permainan tradisional seperti Dakon, Cublak-Cublak Suweng, Gobak Sodor dan Engklek. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan dan melestarikan permainan tradisional kepada anak-anak yang hidup di era perkembangan teknologi.
Kegiatan dan Kelembagaan Mahasiswaan
UGM mengirimkan perwakilan dari tiga UKM olahraga untuk mengikuti The 13th UiTM Malaysia International Sport Fiesta di Selangor, Malaysia. Ketiga UKM tersebut yaitu UKM Sepak Bola dan Futsal, Tenis Meja, dan Bulutangkis.
Dr. Sindung Tjahyadi M.Hum. selaku Kasubdit Organisasi dan Fasilitas mahasiswa mengatakan bahwa dirinya bangga dengan mahasiswa yang mewakili UGM dalam ajang tersebut. Menurut Dr. Sindung, perjuangan yang dilalui oleh perwakilan tiga UKM ini bukanlah sesuatu yang mudah. “Saya tahu ini perjuangan kalian untuk berangkat ke kompetisi ini sangat susah,” ungkapnya.
Rabu (25-7) UGM melepas keberangkatan Tim Ekspedisi Papua Terang untuk berangkat ke Papua. Ekspedisi ini merupakan salah satu program PLN yang bekerja sama dengan lima perguruan tinggi di Indonesia, yaitu UGM, ITB, ITS, UI, dan Universitas Cendrawasih. Dalam ekspedisi ini UGM diwakili oleh 30 mahasiswa yang tergabung ke dalam unit mahasiswa pecinta alam universitas dan seluruh fakultas.
Ekspedisi terang dilaksanakan di 540 desa yang terdapat di Papua dan Papua Barat. Tujuan ekspedisi ini adalah untuk melakukan survei potensi listrik di daerah yang masih belum memiliki jaringan listrik. “Mulai Agustus hingga September nanti kita akan melihat potensi untuk pembangunan listrik di desa-desa yang disurvei. Kita juga akan melakukan survei plot lokasi per rumah untuk memastikan pengaliran listrik,” tutur Ajun Evi Nugraha selaku koordinator Tim UGM.
“Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) harus bisa menjadi pelopor organisasi kemahasiswaan di kampus. Pasalnya, HMP telah memiliki pengalaman organisasi yang cukup mumpuni ketika masih berada di tingkat srata satu (S1) ataupun di tingkat diploma”, harapan Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono dalam kegiatan Buka Puasa Bersama HMP UGM di Gedung Selasar Balairung.
Jumat (25/5), HMP UGM mengadakan acara buka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan Miftahunajah. Acara ini dihadiri juga oleh Rektor UGM dan para pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pascarsarjana UGM. “Semangat Ramadhan Penguat Kapasitas Spiritual dan Keilmuan dalam Berbagi” menjadi tema yang diangkat dalam kajian menjelang buka bersama. Kajian ini merupakan salah satu program kerja dari kepengurusan HMP tahun ini.