Gelanggang Expo (Gelex) kembali hadir di tengah suasana pandemi Covid-19 pada tahun 2021 secara Virtual. Gelex merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan untuk memperkenalkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UGM, kepada mahasiswa baru. Pelaksanaan Gelex 2021 secara resmi dibuka pada Kamis (26/08) oleh Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng. dan ditutup oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr. pada Minggu (29/08) lalu. Rangkaian acara dibuka dengan sambutan oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng.; Ketua Pelaksana Gelex 2021, Bagus Aji Waskito; dan Ketua Forum Komunikasi UKM Jadhug Ario Bismo.
Kegiatan dan Kelembagaan Mahasiswaan
Tujuh anggota perempuan dari Unit Kegiatan Mahasiswa Mapagama melaksanakan kegiatan Eksplorasi dan Fotografi Gua di Gua Anjani, Teko Sumo, Tlogoguwo, Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan pada 24 April 2021 dan menjadi satu rangkaian acara pada tanggal 23—25 April yang lalu untuk memeringati Hari Kartini (21 April). Hal ini dilakukan untuk membangkitkan semangat juang R. A. Kartini dan sekaligus menjadi wadah bagi anggota perempuan Mapagama untuk bermanajemen bersama dan belajar teknik fotografi gua yang cenderung minim peran aktif perempuan sebagai fotografernya. Pemilihan gua horizontal sebagai objek fotografi dan eksplorasi didasarkan pada penilaian survei tim dari segi keamanan kawasan maupun teknis pelaksanaan kegiatannya.
Unit Kegiatan Mahasiswa Mapagama laksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Sekolah Kreatif Si Doel, Desa Paraksari, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan pengabdian yang bertemakan Peningkatan Kapasitas Anak dan Remaja Melalui Edukasi Budaya dan Lingkungan Khas Yogyakarta di Sekolah Kreatif Si Doel dilaksanakan selama 36 hari, dimulai sejak tanggal (27/09) hingga (01/11) lalu. Sekolah Kreatif Si Doel menjadi sasaran kegiatan pengabdian, karena tingkat kemauan dan minat anak-anak untuk belajar di sekolah tersebut semakin menurun. Hal tersebut diindikasikan dengan tingkat partisipasi anak-anak yang semakin sedikit pada setiap kegiatannya.