Sleman – Memperingati 40 tahun kiprahnya, Unit Kesehatan Mahasiswa (Ukesma) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (3/5/2025) menyelenggarakan program Bina Desa Sehat di Dusun Gowok, Sleman. Mengusung tema “Sehatkan Gigi, Cerdaskan Generasi, Edukasi Sejak Dini untuk Senyum Setiap Hari”, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan kesehatan gigi sejak dini sebagai langkah preventif membangun generasi yang sehat dan unggul.
Pembukaan program ditandai dengan pemukulan gong oleh Prof. Dr. apt. T.N. Saifullah S., M.Si. selaku pembina Ukesma, sebagai simbol empat dekade semangat pengabdian Ukesma kepada masyarakat. Setelah sukses selama empat tahun di Desa Ciren, Bantul, kini Ukesma memperluas dampaknya ke wilayah Gowok.
Mengawali acara, dua dokter gigi dari Puskesmas Depok 3, drg. Vera Imelda dan drg. Gilbert, memimpin sesi edukatif mengenai kebersihan gigi yang dikemas secara interaktif melalui pemutaran animasi, praktik sikat gigi bersama, hingga kuis berhadiah. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan, sementara warga mendapat pengetahuan baru seputar kesehatan mulut.
Untuk mendukung praktik di rumah, Ukesma turut membagikan paket sikat gigi kepada peserta. “Kami ingin anak-anak di desa binaan tumbuh sebagai generasi sehat yang paham pentingnya menjaga kesehatan tubuh sejak dini,” ujar Ketua Ukesma.
Respon hangat datang dari warga. Ketua RT 15, Pak Sunardi, menyatakan, “Alhamdulillah, program Bina Desa Sehat ini sangat bermanfaat bagi kami masyarakat dan anak-anak. Lewat penyuluhan, kami mendapatkan pembinaan sekaligus pengetahuan tentang cara mencegah penyebab dan dampak penyakit, terutama pada gigi,” Sementara Ketua RW 06, Pak H. Musthofa, menambahkan, “Kami sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik Ukesma. Cara mereka menyampaikan materi sangat cocok untuk anak-anak sehingga tidak ada satu pun yang mengantuk. Semoga UKESMA tetap aktif membina kami, tidak hanya sekali ini saja.”
Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama di bidang Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDG 3), Pendidikan Berkualitas (SDG 4), dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDG 17). Dengan pendekatan edukatif dan kolaboratif, Ukesma membuktikan bahwa edukasi sederhana seperti menyikat gigi bersama dapat menjadi pondasi bagi masa depan bangsa yang lebih sehat.
“Senyum ceria anak-anak hari ini adalah cermin Indonesia yang sehat esok hari,” tutup tim Ukesma.
Berita Slider
Gresik – Tim Unit Selam Universitas Gadjah Mada (UGM) dan UKSA-387 Universitas Diponegoro (UNDIP) sukses berkolaborasi dalam Ekspedisi Dwipantara VII yang dilaksanakan dari tanggal 28 April hingga 4 Mei 2025 di perairan Pulau Gili-Noko, Bawean, Jawa Timur. Inisiatif ini memadukan riset kelautan, restorasi ekosistem, dan pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan laut.
Tim memulai kegiatan dengan melakukan survei terumbu karang dan identifikasi populasi ikan selama 2 hari, dari tanggal 30 April hingga 1 Mei. Survei dilakukan di empat titik penyelaman dengan menggunakan metode Underwater Photo Transect (UPT) dan Underwater Visual Census (UVC). Hasilnya, teridentifikasi 760 ekor ikan dari berbagai spesies yang didominasi oleh Pomacentrus, Abudefduf, dan Chromis.
Yogyakarta – Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama PT Huayue Nickel Cobalt menggelar sosialisasi program Beasiswa Huayou tahun 2025, Kamis (20/3/2025). Acara ini berlangsung di Ruang Multimedia 1, Kantor Pusat UGM, serta disiarkan secara daring melalui Zoom untuk menjangkau lebih banyak peserta. Sosialisasi ini menghadirkan Stefanny Lie dari General Management Department – Jakarta sebagai pemateri utama.Dalam kesempatan tersebut, Kepala Subdirektorat Organisasi Fasilitas dan Kesejahteraan Mahasiswa (OFKM) UGM, Desi Yulianti, mewakili Direktorat Kemahasiswaan UGM, menyampaikan apresiasi kepada PT Huayue Nickel Cobalt atas peluang yang diberikan bagi mahasiswa UGM. Ia menekankan agar mahasiswa memanfaatkan program beasisiwa ini untuk berkembang secara akademik dan profesional.
Stefanny Lie menjelaskan bahwa Beasiswa Huayou dirancang untuk memberikan dukungan finansial kepada mahasiswa UGM selama dua tahun terakhir masa perkuliahan. Dengan adanya beasiswa ini, mahasiswa dapat lebih fokus dalam mengembangkan diri dan mempersiapkan karier mereka tanpa terbebani oleh kendala ekonomi. Tidak hanya berupa bantuan dana pendidikan, penerima beasiswa juga akan mendapatkan pelatihan pengembangan keterampilan, seperti kelas bahasa Mandarin, budaya perusahaan, keterampilan karyawan, serta wawasan tentang berbagai posisi pekerjaan di industri.
Lebih dari sekadar dukungan akademik, Beasiswa Huayou menawarkan kesinambungan hingga ke dunia kerja. Setelah menyelesaikan studi, penerima beasiswa akan mendapatkan kesempatan bekerja selama tiga tahun di PT Huayue Nickel Cobalt. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja yang berharga serta membangun kesiapan mental dan profesionalisme mahasiswa sebelum mereka benar-benar terjun ke dunia industri.
Program beasiswa ini bertujuan membantu mahasiswa UGM meraih karier yang sukses dan berkelanjutan. Dengan dukungan finansial, pelatihan keterampilan, dan pengalaman kerja, Beasiswa Huayou menjadi program unggulan yang memberi manfaat jangka panjang. Kerja sama UGM dan PT Huayue Nickel Cobalt diharapkan dapat terus berjalan untuk mendukung keberlanjutan pendidikan dan akses ke dunia industri bagi mahasiswa.
Yogyakarta – Mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS RI Universitas Gadjah Mada (BCB UGM) berkolaborasi dengan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) UGM mengadakan kegiatan Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan pada Sabtu (15/3/2025) di Panti Asuhan NU Bintan Saadilah Al-Rasyid, Krapyak Wetan, Yogyakarta. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat pengabdian dan kepedulian sosial di bulan suci Ramadhan.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh panitia dari BCB UGM dan KMNU UGM yang disambut dengan antusias oleh anak-anak panti serta pengurus. Sambutan diberikan oleh Pengurus Panti Asuhan, Ketua Acara, dan perwakilan Beasiswa Cendekia BAZNAS UGM. Pengasuh panti, Abdul Azis Wahidin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap dapat terus berlanjut sebagai inspirasi bagi generasi muda dalam menebar kebaikan.