Berita Slider KM
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa diharapkan tidak hanya unggul pada bidang akademik, melainkan juga sehat secara fisik maupun kejiwaannya serta cakap dalam aspek-aspek kehidupan lainnya. Namun pada kenyataannya, hingga saat ini mahasiswa belum sepenuhnya terlepas dari beberapa masalah remaja pada umumnya meliputi kenakalan remaja, pergaulan dan seks bebas, penggunaan obat-obatan terlarang, HIV AIDS, penyakit menular seksual (PMS), dan masalah lainnya. Hal ini disebabkan selain faktor eksternal seperti lingkungan dan pergaulan, juga dikarenakan kurangnya pemahaman dan batasan-batasan yang tepat mengenai perilaku berisiko tersebut.
PENDAFTARAN DIPERPANJANG HINGGA 14 MEI 2019 PUKUL 24.00
Menurut Tobacco Atlas 3rd, pada tahun 2009 jumlah perokok di Indonesia menduduki peringkat pertama di ASEAN dengan persentase 46.16% dari keseluruhan penduduk negara-negara ASEAN. Selain itu, statistik dari Riskesdas juga menunjukkan bahwa pada tahun 2017, jumlah perokok di Indonesia mencapai 29.3%. Untuk lebih menjelaskan betapa buruknya budaya merokok di Indonesia, Data Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia menyatakan bahwa jumlah perokok anak berusia di bawah 10 tahun mencapai kurang lebih 239.000 orang.