Jumat (20/5) petang, 25 mahasiswa UGM dilepas untuk mengikuti Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON MIPA). Dalam acara pelepasan tersebut, Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Drs. Senawi, M.P., berpesan agar para mahasiswa tidak lagi berjuang semata-mata untuk nama pribadi. “Kalian bukan lagi membawa nama pribadi, prodi, maupun fakultas, melainkan kalian berjuang atas nama UGM,” tegas Senawi.
Senawi berharap, 25 mahasiswa tersebut dapat menorehkan prestasi yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Untuk itu, UGM berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan salah satunya adalah dengan membebaskan mahasiswa yang memiliki tanggungan KKN untuk mengganti hari yang ditinggalkan.
“Apabila Direktorat Kemahasiswaan memberi tugas atas nama universitas, maka bisa meniggalkan lokasi KKN dan tidak harus mengganti hari KKN.” Jelas Senawi.
Selain itu, Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, M.Sc. Ph.D., menambahkan bahwa UGM tidak hanya ingin membangun kontingen yang solid untuk tahun ini saja melainkan juga untuk tahun-tahun mendatang.
“Kita akan membangun kontingen bukan untuk tahun ini saja, melainkan harus kontinyu. Untuk itu, saya berharap teman-teman di sini juga berkomitmen untuk regenerasi komunitas ON MIPA yang telah terbentuk ini,” ujar Agus.
Kurniawan, salah satu anggota kontingen UGM dalam kesempatan tersebut mengapresiasi keseriusan universitas dalam menyiapkan mahasiswa yang akan mengikuti ON MIPA. Menurutnya terdapat banyak perbedaan dalam persiapan kontingen tahun ini dengan tahun sebelumnya. “Dulunya sendiri-sendiri, sekarang sudah difasilitasi,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan. ™