Mahasiswa Pecinta Alam UGM (Mapagama) melakukan kegiatan “Gladimadya Toya Toba dan Try Out II UGM International Expedition V”. Kegiatan ini dilakukan dengan mengarungi jeram di Sungai Asahan yang terletak di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara selama tiga hari yaitu pada 1-3 September 2018.
Lutfi Perdana selaku koordinator tim mengatakan bahwa Sungai Asahan dipilih karena sungai tersebut memiliki keunikan jeram. “Sungai Asahan didominasi jeram-jeram dengan tingkat kesulitan grade 4. Sungai ini sangat baik khususnya bagi Angkatan Bara Cempaka yang tertarik di kegiatan olah raga arus deras,” ujar Lutfi Perdana.
Ia juga menuturkan bahwa Mapagama melakukan dua kali pengarungan di upper section pada 1 September lalu. Pada hari selanjutnya pengarungan di upper section hanya dilakukan sekali karena mereka juga melakukan pengarungan di lower section. Sedangkan, di hari terakhir Mapagama hanya melakukan sekali pengarungan di upper section.
Selain mengarungi sungai, Tim Mapagama juga melakukan penelitian tentang jeram di Sungai Asahan. Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi Mapagama terhadap penikmat kegiatan arung jeram dan masyarakat sekitar Sungai Asahan. “Kami berharap hasil penelitian yang kami lakukan bisa memberi wawasan baru bagi penggiat olahraga arus deras,” kata Lutfi Perdana.
Gladimadya ini diikuti oleh sepuluh anggota Mapagama yang terdiri dari Lutfi Perdana (Fakultas Filsafat), Rais Kun Fajar (Fakultas Teknik), Nur Laily Adhliya (Sekolah Vokasi), Suryo Abdi Pangestu (Sekolah Vokasi), Iqbal Setya Nugraha (Fakultas Psikologi), Unggul Hasudungan Sidabalok (Sekolah Vokasi), Hafidz Wibowo (Fakultas MIPA), Muhammad Burhan Aziz (Fakultas MIPA), Dimas Satria Wicaksono (Sekolah Vokasi), Irfan Hafiyyansah (Fakultas Hukum). (Juli)