Yogyakarta (22/4), para atlet UKM Panahan UGM tampil hebat di Brawijaya Archery Championship 2018. Pada event kali ini mereka mengalami kemajuan yang baik dalam perolehan piala dan peringkat pemain. Para atlet dari UKM Panahan UGM ini berhasil menyelesaikan kejuaraan di BAC 2018 dengan memperoleh juara 3 di kategori umum beregu putri. Di dalam kejuaraan kali ini, UKM Panahan UGM menurunkan enam orang atlet yakni, Helmika, Dean, Yakini, Adinda, Sari, dan Lyta. Kategori perlombaan yang diikuti oleh UKM Panahan UGM adalah kategori standard bow baik putra maupun putri.
Salah satu tim putra UKM Panahan UGM atas nama Helmika Archery berhasil meraih gelar juara ke-3 (Perunggu) di Kejuaraan Kartini 2nd Archery Open Competition dengan perolehan poin 272. Acara yang berlangsung di Stadion Yos Sudarso, Kota Tegal, Jawa Tengah ini juga menempatkan kontingen UGM lain pada peringkat 5 atas nama Yakini Al Khaliq dengan perolehan poin 265 dan Ramadhan Dean pada posisi ke 12 dengan perolehan poin 162.
Perjalanan para atlet UGM pada kejuaraan tahun ini mampu menempati posisi yang bagus. Dari sektor tim putri, UKM Panahan berhasil memperoleh posisi ke 5 dan 9 pada babak kualifikasi sesi 1 Standard Bow Umum Nasional atas nama Nourmalyta Khoirunnisa dan Nurlailiftina Ardityasari. Pada babak kualifikasi sesi 2, tim putra juga berhasil memastikan 2 pemanah atas nama Helmika Archery dan Yakini Al Khaaliq yang lanjut ke babak perempat final, begitu juga halnya dengan tim putri yang berhasil lolos ke babak perempat final. Pada babak semifinal, Helmika bertemu dengan Panji yang sebelumnya berhasil mengalahkan Yakini (Pemanah Kontingen UGM). Helmika dikalahkan dengan skor telak yaitu 7-1 sehingga tidak dapat melanjutkan ke final, tetapi ia berhasil merebut juara 3 individu putra.
Meskipun UKM Panahan UGM belum memiliki kesempatan untuk membawa pulang medali di kategori umum putra maupun putri, pencapaian yang paling utama dalam kejuaraan ini adalah peningkatan prestasi pada UKM Panahan UGM, yakni mendapat juara 3 di kategori umum beregu putri. Pencapaian ini cukup luar biasa di mana usia UKM yang tergolong baru namun dapat menorehkan prestasi di tingkat nasional. “Ini merupakan pengalaman baru bagi UKM Panahan UGM, khususnya para atlet dan management team. Pengalaman ini nantinya akan diaplikasikan di kejuaraan panahan selanjutnya, yakni Kejuaraan Binus Indoor Archery National Championship”, tegas Rizqi, pengurus UKM Panahan UGM. (Humas Panahan/Lathif)