Menyambut kemeriahan tahun baru caka, mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) UGM mempersembahkan serangkaian acara Nyepi Kampus tahun caka 1940 yang bertajuk “Implementasi Ilmu Pengetahuan dalam Menciptakan Harmonisasi”.
Nyepi Kampus menjadi salah satu acara yang mewadahi kreativitas mahasiswa Hindu UGM di setiap tahunnya. Selain untuk memperingati hari raya suci Nyepi, rangkaian acara yang disusun juga bertujuan untuk merangkul dan menumbuhkan solidaritas pada segenap umat Hindu baik di dalam lingkungan Universitas Gadjah Mada maupun seluruh umat yang berasal dari wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Bali. Seluruh rangkaian kegiatan Nyepi Kampus 2018 berlangsung selama dua bulan dan melibatkan elemen mahasiswa serta masyarakat.
Terdapat delapan kegiatan utama dalam rangkaian acara Nyepi Kampus. Kegiatan Yoga Massal adalah acara pertama yang menjadi pembuka rangkaian kegiatan Nyepi Kampus tahun ini. Bertempat di Balai Kota Yogyakarta, kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 4 Februari 2018 dan bekerja sama dengan panitia Nyepi Daerah KMHD Yogyakarta. Sebulan setelahnya, hari Minggu, 4 Maret 2018, sekitar 40 panitia berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial Nyepi Kampus di Kampung Ngawen, Wonosari yang terletak di daerah Gunung Kidul. Pelayanan cek kesehatan bagi lansia serta sosialisasi kebersihan gigi dan tubuh menjadi kegiatan utama yang dilakukan pada bakti sosial Nyepi Kampus tahun ini.
Pawai Budaya dengan ogoh-ogoh menjadi rangkaian acara ketiga sekaligus kegiatan utama yang dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2018 di sepanjang jalan Malioboro. Ogoh-ogoh adalah sebutan untuk karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala, dimana dalam ajaran Hindu, Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan negatif yang mengganggu keseimbangan dunia. Khusus untuk tahun ini, pembuatan ogoh-ogoh murni berasal dari kreativitas mahasiswa KMHD UGM yang dibantu beberapa mahasiswa ISI Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang melibatkan 25 kelompok seni dan persatuan mahasiswa Hindu di Yogyakarta, termasuk UKM KMHD UGM. Keesokan harinya, diadakan upacara Melasti, yaitu upacara pembersihan diri yang dilaksanakan pada Minggu, 11 Maret 2018 di Pantai Parangkusumo. Kegiatan ini dilaksanakan berbarengan dengan upacara Melasti umat Hindu se-Yogyakarta.
Hampir setengah rangkaian kegiatan Nyepi Kampus 2018 telah terlaksana. Adapun beberapa kegiatan yang akan berlangsung adalah Bazar makanan yang berlokasi di Warung Legong pada tanggal 6–8 April 2018, Lomba Fotografi dan Lomba Futsal KMHD se-Jawa yang akan dilaksanakan pada 14-15 April 2018, serta puncak acara Nyepi Kampus 2018 “Dharma Santhi” sekaligus menjadi penutup seluruh rangkaian kegiatan. Dharma Santhi berlangsung pada tanggal 21-22 April 2018. Puncak acara ini berisi talkshow dan diskusi dengan tema “Pandangan tentang Hari Raya Nyepi dan Saraswati yang Bersamaan” dengan mengundang beberapa pembicara ahli sebagai pemantik diskusi.