Etnika Fest adalah acara dwitahunan Fakultas Ilmu Budaya UGM yang mengimplementasikan sebelas jurusan yang ada di dalamnya. Semua jurusan bersinergi untuk menciptakan suatu maha karya yang apik dan dapat dinikmati semua kalangan.
Etnika Fest pertama kali diadakan pada tahun 2011 dan tahun ini menjadi peranakannya yang ke 4 sejak pertamakali digelar.
Masih segar di ingatan pada Etnika Fest 2015 lalu yang mengangkat tema besar Binatang Kebudayaan. Selain megadakan lomba-lomba tingkat nasional (fotografi, cerpen, dll), rangkaian acara Etnika Fest dua tahun lalu diawali dengan Panggung Kemepyar di Plasa Pasar Ngasem, Seminar di auditorium FIB UGM, lomba menggambar dan mewarnai di FIB UGM, dan ditutup dengan pementasan Elegi Singo Barong di Concert Hall TBY dengan cantiknya.
Nah, tahun ini Etnika Fest mengusung tema besar Zaman Edan.
Ha? Mengapa Zaman Edan? Apakah ada hubungannya dengan ramalan Jayabaya dan Ranggawarsita kala itu?
Atau, kitanya sendiri yang sudah ikut edan karena mengiri perkembangan zaman saat ini yang memang sudah edan?