Tahun ini, Hitachi kembali akan menyelenggarakan Hitachi Young Leaders Initiative (HYLI), sebuah program untuk mencari bibit-bibit pemimpin masa depan yang digagas oleh perusahaan asal Jepang tersebut. Pada penyelenggaraannya yang ke XIV ini, Hitachi kembali mengundang Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu dari lima perguruan tinggi di Indonesia yang secara khusus diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Untuk UGM, terima kasih banyak atas kontribusinya selama ini yang setiap penyelenggaraan selalu kita invite karena UGM memang merupakan salah satu universitas yang difavoritkan,” tutur Syahrul Khoir, perwakilan Hitachi Indonesia saat berkunjung ke UGM, Selasa (10/1). Khoir menambahkan dalam beberapa kesempatan sebelumnya, UGM berhasil meloloskan mahasiswanya sampai babak final.
Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Drs. Senawi, M.P., siap mendukung penuh program tersebut karena sesuai dengan visi UGM untuk mencentak pemimpin-pemimpin di masa mendatang. Selain itu, ia berharap program tersebut dapat membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para mahasiswa UGM untuk melakukan student exchange ke luar negeri.
“Memang kita dorong dalam rangka student exchange karena sekarang juga kita rumuskan nanti (pertukaran pelajar sebagai) bagian dari penilaian kemahasiswaan perguruan tinggi,” terang Senawi.
Babak final HYLI tahun ini akan diselenggarakan di Yangoon, Myanmar, 10 -13 Juli 2017 mendatang dengan mengangkat tema “Challenge in Urbanization”. Peserta yang ingin mengikuti program tersebut harus melalui beberapa kali seleksi mulai di tingkat universitas hingga nasional. Setelah melalui semua seleksi tersebut nantinya akan dipilih empat mahasiswa terbaik dari Indonesia untuk diberangkatkan ke Yangoon secara gratis. Anda tertarik? Nantikan informasi selanjutnya.