Sebuah drone hitam terbang rendah di langit Universitas Gadjah Mada, Minggu (18/12) siang. Gerakannya meliuk-liuk mengikuti keinginan pemegang remote control. Sesekali mendekat ke penonton hingga jarak dua meter, sejurus kemudian kembali terbang tinggi memecah terik matahari. Tak ayal, suguhan mengundang decak kagum peserta Nitilaku dalam rangka Dies Natalis UGM ke 67 yang sedang istirahat di bawah tenda.“Itu adalah pesawat pemadam kebakaran,” cetus M. Aldika Biyanto, ketua komunitas Gamaforce UGM. “Pesawat itu memiliki empat baling-baling dan mampu take off dan landing secara vertical serta mampu terbang selama dua puluh menit,” imbuhnya.
Gamaforce merupakan salah satu komunitas kebanggaan UGM. Selama dua tahun berturut-turut, Gamaforce selalu menjadi juara di ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI). Pada KRTI tahun ini, Gamaforce berhasil menjadi juara umum setelah menang di tiga kategori dari empat kategori yang dipertandingkan. Robot Fiachra Aeromapper UGM berhasil meraih juara pertama dari kategori fixed wing dan menyabet penghargaan khusus sebagai robot dengan sistem terbaik. Berikutnya, robot Rasyana memperoleh juara dua dari kategori racing plane. Sedangkan robot Aksa Biantara menyabet juara pertama di kategori technology development. Selain itu, tim Gamaforce juga dinobatkan sebagai juara pertama dalam kontes foto KRTI ini.