[cycloneslider id=”kunjunganunsoed”]
Rombongan dari Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Rabu (23/11) siang, berkunjung ke Universitas Gadjah Mada untuk mempelajari tata kelola kegiatan kemahasiswaan dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Rombongan yang berjumlah 15 orang tersebut terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan UNSOED. Ketua rombongan, Dr. Ir. V. Prihananto, M.Si., menjelaskan bahwa rombongan tersebut terdiri atas tiga tim kecil yang memiliki tugas berbeda.
“Tim ini kalau kita bagi ada tiga kelompok yang nanti ingin belajar yaitu kelompok yang akan mempelajari PKM (program Kreativitas Mahasiswa), kemudian yang kedua terkait dengan policy atau kebijakan tentang kaitannya kegiatan kemahasiswaan yang ada di UGM, dan yang terakhir adalah ON-MIPA,” tutur Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNSOED tersebut.
Rombongan dari UNSOED tersebut disambut oleh Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Drs. Senawi, M.P. beserta para kasubdit dan kasi di lingkup direktorat kemahasiswaan di ruang multimedia, Gedung Pusat UGM. Dalam pemaparannya, Senawi menggarisbawahi bahwa UGM memiliki komitmen bulat untuk mengembangkan kapasitas mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa.
“Kami sejak awal merumuskan bahwa kami ingin mewujudkan generasi emas kader pemimpin bangsa. Doktrin awal yang kami berikan kepada mahasiswa UGM bahwa UGM tidak ingin sekedar meluluskan mahasiswa, UGM ingin menghasilkan SDM yang berkualitas dan unggul,” tuturnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan strategi pengelolaan PKM dan Olimpiade Nasional MIPA (ON-MIPA) oleh Kasbudit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc. Ph.D., lalu dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab dan ditutup dengan foto bersama.
Di akhir acara, Senawi berharap kunjungan tersebut dapat mendorong pengembangan kegiatan kemahasiswaan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. “Mudah-mudahan dengan diskusi ini nanti, UGM, UNSOED, dan perguruan tinggi lain bisa mendorong mahasiswa menjadi kader pemimpin bangsa demi kedaulatan demi kejayaan NKRI dan kejayaan nusantara kita,” pungkasnya.