
Sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan, UKM Renang UGM (SIGMA) berkolaborasi dengan Organisasi Peradilan Semu Fakultas Hukum UGM (SPARTA UGM) dalam kegiatan Bakti Sosial di Kawasan Mangrove Baros, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan yang berlangsung pada 17 Mei 2025 ini mengusung dua agenda utama: seminar lingkungan dan penanaman mangrove.
Ketua UKM Renang Idris Bayu menegaskan pentingnya tema lingkungan dalam bakti sosial tahun ini. “Kami ingin meningkatkan kesadaran dan mengajak teman-teman untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya di kawasan Mangrove Baros, Yogyakarta,” ujarnya.
Kegiatan diawali dengan seminar lingkungan bertajuk “Menjaga Air, Menjaga Hidup”, menghadirkan William Alexander, mahasiswa Hukum Lingkungan Universitas Gadjah Mada, sebagai narasumber. Seminar berlangsung secara interaktif, membahas permasalahan pencemaran air serta langkah-langkah solutif yang dapat diterapkan, baik di Indonesia maupun dunia.
Peserta kemudian mendapatkan pemaparan mengenai ekosistem mangrove yang berada di sepanjang Sungai Opak, yang menjadi habitat bagi berbagai spesies burung. Pengelola setempat, Rico Sebrian, menjelaskan bahwa kawasan ini dihuni oleh sekitar 400 burung, dengan burung kuntul sebagai spesies terbanyak.
Sebagai bentuk aksi nyata, peserta melakukan penanaman mangrove jenis Rhizophora di sisi barat kawasan Mangrove Baros. Penanaman dilakukan dengan mengikuti prosedur standar—pembuatan lubang, pemasangan kayu penopang, dan pengikatan bibit agar tetap tegak menghadapi arus laut.
Menurut warga setempat, Dimas, penanaman mangrove telah dimulai sejak 2003 sebagai solusi menghadapi abrasi. “Awalnya hanya untuk melindungi lahan pertanian dari air laut, tetapi seiring waktu, manfaatnya semakin banyak. Kini, Mangrove Baros menjadi destinasi wisata sekaligus edukasi yang dikelola oleh masyarakat,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UGM menunjukkan kepedulian nyata terhadap lingkungan. Bakti sosial ini bukan hanya tentang menanam mangrove, tetapi juga menanam kesadaran** dan menumbuhkan komitmen dalam menjaga ekosistem demi keberlanjutan lingkungan hidup.