Keahlian berbicara di depan umum atau Public Speaking kini menjadi suatu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebagai bagian dari soft skill. Meskipun demikian, masih banyak mahasiswa yang merasa takut dan kurang percaya diri untuk melakukan presentasi di hadapan publik, dan keahlian public speaking mereka masih perlu ditingkatkan. Untuk mengatasi hal ini, Subdirektorat Pengembangan Karakter, Direktorat Kemahasiswaan UGM, bertanggung jawab dalam mengembangkan karakter mahasiswa, mengadakan Pelatihan Pengembangan Soft Skill Public Speaking dengan tujuan membantu mahasiswa menggali potensi dan meningkatkan kemampuan public speaking mereka.
Minat yang tinggi dari mahasiswa terlihat dari jumlah pendaftar pelatihan soft skill ini, mencapai sekitar 250 mahasiswa. Tidak hanya mahasiswa Program Sarjana, tetapi juga mahasiswa Program Pascasarjana turut serta dalam program pelatihan ini. Durasi pelatihan Public Speaking berlangsung selama sekitar dua bulan, melibatkan kuliah perdana, sesi asinkron, dan sesi coaching bersama fasilitator dan pelatih.
Pada bulan November, peserta telah mengikuti kegiatan pelatihan public speaking secara asinkronus. Pada awal Desember, peserta melanjutkan dengan sesi coaching atau pelatihan public speaking secara sinkronus di Kantor Subdirektorat Pengembangan Karakter UGM. Dalam pelatihan ini, peserta dibagi menjadi dua kelas, masing-masing terdiri dari 8 peserta untuk menciptakan suasana kelas yang lebih kondusif dan memungkinkan diskusi dua arah. Fasilitator berpengalaman dalam bidang public speaking memandu pelatihan selama dua jam, memberikan materi tentang tips public speaking dan strategi untuk meningkatkan kepercayaan diri berbicara di depan umum. Setiap peserta juga diminta untuk melakukan presentasi selama 5 menit di depan sesama peserta dan fasilitator, memberikan mereka kesempatan untuk mengasah keterampilan berbicara dan menerima umpan balik langsung.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama pelatihan ini. Banyak peserta awalnya merasa kurang percaya diri, namun seiring berjalannya pelatihan, mereka mulai membangun rasa percaya diri mereka. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mahasiswa UGM dapat mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum dengan baik, bukan hanya bermanfaat dalam konteks presentasi akademik, tetapi juga dalam komunikasi sehari-hari.