Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang bersifat afirmasi dalam bentuk bantuan pemberian kesempatan belajar dan kemudahan akses pendidikan tinggi untuk menyiapkan generasi muda Indonesia yang cerdas dan berkompeten. UGM berperan aktif dalam program ini sejak tahun 2012 dengan jumlah mahasiswa ADik sebanyak 149 orang. Tahun ini, sejumlah 35 mahasiswa baru program Beasiswa ADik tahun 2023 yang berasal dari Papua dan daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) diterima di UGM. Sebagai bentuk perkenalan dan ucapan selamat datang di Universitas Gadjah Mada, Direktorat Kemahasiswaan menggelar acara penyambutan kepada mahasiswa baru penerima Beasiswa ADik tahun 2023 tersebut.
Dilangsungkan di Grha Sabha Pramana pada pada Rabu (09/08/2023) pagi, acara dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni, Direktur Kemahasiswaan yang diwakili Sekretaris beserta jajaran, serta mahasiswa baru penerima Beasiswa ADik tahun 2023.
Dalam sambutannya, Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan, Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si., menyampaikan komitmen Universitas Gadjah Mada dalam memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi semua kalangan mahasiswa termasuk mahasiswa dari program ADik. Disampaikan pula apresiasi kepada para mahasiswa baru program ADik 2023 yang sudah lolos seleksi dan diterima di UGM. Ia berpesan agar segala bentuk permasalahan dalam perkuliahan dapat dikomunikasikan dan disampaikan kepada Direktorat Kemahasiswaan. Mahasiswa ADik 2023 juga diharapkan untuk dapat cepat beradaptasi dengan atmosfer akademik di UGM dan sosial budaya di Yogyakarta. Mahasiswa juga diharapkan memberikan komitmen tinggi untuk menyelesaikan pendidikan di UGM dengan prestasi baik dan tepat waktu. Dalam harapannya, melalui program beasiswa ini, selain berprestasi di bidang akademik, mahasiswa penerima Beasiswa ADik juga dapat mengembangkan bakat dan minatnya melalui berbagai unit kegiatan, organisasi, komunitas, dan kegiatan-kegiatan yang ada di Universitas Gadjah Mada.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dan motivasi yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sudjito, S.Sos., M.Si. Sebagai tempat belajar yang bersahabat, mahasiswa UGM yang saling menghormati dan menjunjung tinggi toleransi. Diharapkan, mahasiswa baru penerima Beasiswa ADik 2023 dapat belajar dengan nyaman dan bahagia selama di UGM, dan ketika lulus kelak, selain mendapatkan nilai indeks prestasi yang baik juga dibarengi dengan karakter, rasa kemanusiaan, etika, dan mengimplementasikan norma-norma yang baik pula.
Selain pembangunan motivasi, Kepala Subdirektorat Organisasi, Fasilitas, dan Kesejahteraan Mahasiswa UGM, Ibu Desi Yulianti, S.E., M.Acc memberikan penjelasan teknis mengenai Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) 2023 di antaranya mengenai bantuan biaya hidup yang akan diberikan pemerintah melalui Puslapdik setiap tiga bulan sekali senilai Rp1.250.000 per bulan. Selain itu, selama satu tahun pertama, mahasiswa juga diberikan fasilitas gratis berupa tempat tinggal di asrama Universitas Gadjah Mada. Hal ini dimaksudkan selain sebagai bantuan, fasilitas asrama UGM juga diharapkan memberikan percepatan penyesuaian diri dan mahasiswa mendapatkan berbagai program bernilai tambah yang disediakan oleh asrama UGM. Dalam kesempatan ini diberikan juga motivasi, arahan-arahan dan tips praktis bagi mahasiswa untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang mungkin sangat berbeda dengan lingkungan asal.
“Pantang Pulang Sebelum Ijazah Ku Pegang” menjadi slogan singkat yang diikrarkan bersama pada acara pagi ini sebagai pemantik semangat dan motivasi untuk mahasiswa baru penerima Beasiswa Afirmasi dan Pendidikan Tinggi (ADik) tahun 2023.