Direktorat Kemahasiswaan menyelenggarakan serangkaian kegiatan Workshop Administrasi Kemahasiswaan dan Sekolah Kepemimpinan Pengurus Organisasi Kemahasiswaan UGM pada 18-19 Maret 2023. Bertempat di Auditorium Soegondo, Fakultas Ilmu dan Budaya UGM, kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber. Sebanyak 345 pengurus unit kegiatan mahasiswa, komunitas mahasiswa, dan lembaga mahasiswa fakultas/sekolah turut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan selama 2 hari tersebut.
Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Sindung Tjahyadi, M.Hum., pada Sabtu (18/3) pagi. Dalam sambutannya, Direktur Kemahasiswaan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan agar pengurus organisasi mahasiswa dapat mengoptimalkan kompetensinya dengan memahami ketentuan administrasi kemahasiswaan dan menerapkan peran kepemimpinan dalam berorganisasi.
Melalui kegiatan pada hari pertama, para pengurus organisasi mahasiswa mendapatkan materi mengenai layanan IT (information technology) dan sistem informasi, persuratan dan tata naskah, serta administrasi organisasi kemahasiswaan. Selain itu, materi mengenai organisasi kemahasiswaan dan fasilitas mahasiswa UGM, kepemimpinan dan aktivisme mahasiswa, manajemen organisasi, serta membangun jejaring dan creative funding disampaikan pada hari kedua, Minggu (19/3).
Dalam kesempatan ini, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, Dr. Andreas Budi Widyanto, S.Sos., M.A. selaku salah satu narasumber tentang pemimpin dan aktivis yang berkualitas. “Pemimpin adalah risk taker pertama dan paling utama dalam mengambil keputusan. Ia harus siap setiap saat dalam menghadapi dan mengelola kehendak-kehendak yang berbeda agar dapat menjalankan kehidupan yang harmonis, termasuk kehidupan berorganisasi,” ucapnya.
Namun demikian, Andreas juga menekankan pentingnya fungsi anggota organisasi. “Tidak akan ada leader yang hebat tanpa rekan organisasi yang hebat karena pemimpin yang powerfull adalah pemimpin yang melayani, bukan dilayani,” imbuhnya.
Serangkaian kegiatan ini ditujukan untuk melatih kemampuan pengelolaan organisasi kemahasiswaan di UGM. Pembekalan terkait penyusunan dan pengajuan proposal dukungan kegiatan diperlukan dalam rangka menunjang reputasi dan prestasi, serta dalam rangka membangun jejaring dengan para alumni dan pemangku kepentingan lainnya. Direktorat Kemahasiswaan sebagai unit kerja yang bertanggung jawab dalam mengurus berbagai kegiatan kemahasiswaan terus berupaya mengakomodasi kebutuhan organisasi mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan serupa.
Penulis: Qonita