Pada tanggal 21 September-2 Oktober 2022 telah dilaksanakan rangkaian acara Pemilihan Duta Anti Napza UGM 2022. Pemilihan Anti Napza UGM pada tahun ini, mengusung tema “Bergerak Bersama Perangi Napza, Gen Z Hidup 100%”. Pemilihan duta tahun ini, dapat diikuti oleh mahasiswa/i UGM angkatan 2020-2022 yang bukan pengguna NAPZA jenis apapun. Rangkaian pemilihan Duta Anti Napza ada beberapa tahapan yakni, seleksi berkas, seleksi wawancara, pembekalan 10 besar, pemaparan ppt dan video advokasi serta QnA untuk 3 besar. Untuk pembekalan 10 besar, Raja Bandar mengundang 3 orang pembicara yakni 2 orang penyuluh anti narkoba dari BNNP DIY dan Duta Anti Napza UGM 2021.
Pemateri 1: Herlina Rahmawati, SIP (BNNP DIY)
“Peran Mahasiswa Untuk Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba)”
Indonesia perlu mewaspadai bencana demografi, yakni kondisi di mana peningkatan populasi tidak diiringi dengan peningkatan produktivitas. Dari prevalensi yang memperkirakan 18.082 orang yang menyalahgunaan Narkoba di DIY mari kita bandingkan dengan data pengakses layanan rehabilitasi. Hanya 114 dari pengguna yang melakukan rehabilitasi (per Maret 2022). Diperlukan empat Langkah Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), yakni: soft power approach, hard power approach, smart power approach dan cooperation.
Pemateri 2: Citra Oktora Widyawati, SIP (BNNP DIY)
“Fakta Permasalahan Narkoba”
Semakin banyaknya prevalensi pengguna narkoba di Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai negara darurat narkoba. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa hal, yakni:
• Geografis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia.
• Demografis Indonesia yang sangat besar; 273,5 jt jiwa (BPS 2021)
• Modus operandi jenis narkoba yang terus berkembang.
• Garis Pantai Indonesia nomor 2 terpanjang di dunia setelah canada. Dengan panjang 80 rb km.
Upaya BNNP DIY dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN):
1. Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat
2. Pemberantasan
3. Rehabilitasi
Pemateri 3: Regizki Maulia (Duta Anti Napza 1 UGM 2021)
“Sharing Session Duta Anti Napza UGM 2021”
Duta Anti Napza UGM adalah mereka yang merangkul, mengajak, dan mempelopori masyarakat khususnya civitas akademika di lingkungan UGM untuk memerangi narkoba. Duta Anti Napza UGM harus bergabung dengan Komunitas Raja Bandar UGM. Raja Bandar UGM (Gerakan Jauhi Bahaya Napza dan Rokok) adalah salah satu komunitas yang aktif bergerak di bidang sosial dan pendidikan terkait napza dan rokok. Komunitas ini memiliki tujuan utama untuk memberikan kontribusi secara langsung dalam tindakan preventif penyalahgunaan napza dan rokok dalam kehidupan bermasyarakat pada umumnya dan di lingkungan Universitas Gadjah Mada pada khususnya.Komunitas ini dibentuk pada 14 Oktober 2014 di Borobudur bersamaan dengan pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Kader Anti NAPZA dan Rokok UGM.Upaya yang telah dilakukan untuk promosi adalah melalui pembagian leaflet, pemasangan poster, pemilihan duta anti NAPZA, serta pendidikan dan pelatihanan kader anti NAPZA.
Pemenang pemilihan Duta Anti Napza UGM 2022 adalah sebagai berikut:
1. Pemenang pertama adalah Sherlina Devina dari Fakultas Kedokteran Gigi
2. Pemenang kedua adalah Lukman Yulianto dari Fakultas Teknik
3. Pemenang ketiga adalah Nur Kumalatuz Zahro dari Fakultas Ilmu Budaya