Gladimadya merupakan kegiatan pendidikan lanjutan UKM Mapagama yang dilaksanakan setelah pendidikan dasar dan pendivisian. Tahun ini, Divisi Penelusuran Gua (Caving) melangsungkan Gladimadya dengan tajuk Saniskala “Svarga Tana Samawa”. “Saniskala” terbentuk dari gabungan kata “sani” yang berarti indah dan “niskala” yang berarti maya. Saniskala lalu diartikan sebagai keindahan yang maya, mengingat keindahan di dalam gua yang tidak biasa kita jumpai dan sulit dijelaskan dengan kata-kata. Sementara itu, frasa “Svarga Tana Samawa” secara harfiah berarti surga tanah Sumbawa. Padanan kalimat dari bahasa Sansekerta tersebut memaknai kegiatan divisi caving dan lokasi pilihan, yaitu Sumbawa Barat, yang menyimpan keindahan maya bak surga di tanahnya.
Tim Gladimadya Caving Saniskala “Svarga Tana Samawa” Mapagama telah melaksanakan pendidikan lanjut yang berlokasi di Desa Bangkat Monteh, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. Kegiatan Gladimadya ini terdiri dari eksplorasi permukaan, pemetaan gua, dan sesi diskusi dengan kelompok sadar wisata setempat dan warga lokal mengenai hasil eksplorasi, pemetaan, dan pengelolaan gua sebagai potensi wisata. Kegiatan ini memakan waktu selama 8 hari di lapangan dengan tambahan 5 hari untuk perjalanan dalam rentang waktu 2-14 Agustus 2022.
Tim Gladimadya Saniskala ini beranggotakan 7 orang yang terdiri dari Ahsan Qaulan Haqqi (Geografi 2021) sebagai Koordinator Tim, Komunikasi, dan Penanggung jawab Tri Dharma; Gegap Bijak Gandhi (MIPA 2021) sebagai Koordinator Lapangan; Azarya Puruhita (Kehutanan 2021) sebagai Sekretaris dan Logistik; Larisa Nursilawati Danutami (Hukum 2021) sebagai Bendahara dan Dokumentasi; Salma Rosani (Sekolah Vokasi 2021) sebagai Survey Perizinan dan Transportasi; serta Ichsanu Balya Nur Qosim (Teknik Geologi 2018) sebagai Pendamping Teknis dan P3K; dan Isma Rahmatia H. Mergwar (Kehutanan 2018). Pembagian peran dalam lapangan ketika melakukan eksplorasi, pemetaan, dan penyampaian materi sesi diskusi dilakukan secara bergantian dan memperhatikan kemampuan tanggung jawab setiap orang dalam peran yang diberikan.
Tim Gladimadya Caving Saniskala “Svarga Tana Samawa” Mapagama menjadikan Gua Mumber sebagai fokus kegiatan karena potensinya sebagai wisata yang sedikit banyak telah diketahui pokdarwis dan masyarakat setempat namun, belum maksimal dalam pengembangan pengelolaannya. Maka dari itu Tim Gladimadya Caving Saniskala melakukan sharing session pematerian mengenai pengelolaan gua sebagai wisata dan menggunakan gua wisata yang ada di Yogyakarta sebagai tolok ukur.
Seluruh kegiatan Tim Gladimadya Caving Saniskala “Svarga Tana Samawa” menerima bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Universitas Gadjah Mada melalui Direktorat Kemahasiswaan hingga Pemerintah Daerah Sumbawa Barat. Mulai dari Dinas ESDM, Sekda, Kades, Sekdes, Kadus, hingga Pokdarwis dan warga setempat. Antusiasme dan respon baik dari seluruh pihak terkait sangat memudahkan tim dalam melaksanakan kegiatan.
Rangkaian Gladimadya ini mengeluarkan beberapa hasil kegiatan. Mulai dari eksplorasi permukaan yang menghasilkan peta kawasan; pemetaan Gua Mumber mewujudkan peta jalur, peta gua, dan infografis; sesi diskusi dengan pokdarwis dan masyarakat setempat yang diharapkan akan mengarah pada pengelolaan potensi wisata daerah yang lebih baik lagi. Selain itu, tim akan menggarap video kegiatan, kumpulan foto, cerita perjalanan, serta brosur dan booklet sebagai panduan bagi pokdarwis dan warga setempat untuk mengelola wisata alam kedepannya.