Yogyakarta, 27 April 2022– Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (DItjen PPK Transmigrasi) melaksanakan rapat bersama Direktorat Kemahasiswaan UGM pada Jumat, 22 April 2022 dalam rangka menjalin kerja sama untuk pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi yang tinggal di kawasan transmigrasi.
Acara dibuka oleh Direktur Pengembangan Satuan Permukiman dan Pusat Satuan Kawasan Pengembangan, Dr. H. Rosyid, M,Si., M.P. Beliau mengatakan bahwa wilayah tertinggal masih memerlukan sumber daya manusia yang mumpuni untuk menjalankan proses pembangunan daerah. Meskipun begitu, beliau mencatat masih ada kendala utama dalam mencapai hal tersebut, yaitu akses untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
“Karena minimnya akses dan minat pemuda di kawasan tertinggal untuk melanjutkan pendidikan, maka perlu ada semacam intervensi dari kampus-kampus negeri untuk membantu calon-calon mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan kuliah, karena output yang baik memerlukan input yang baik pula,” ujar beliau.
Dalam rangka menumbuhkan minat dan mendapatkan akses bagi pemuda untuk melanjutkan pendidikannya, Ditjen PPK Transmigrasi mengupayakan untuk menjalin kerja sama ke berbagai kampus di Indonesia. Semenjak 1995, Ditjen PPK Transmigrasi telah bermitra dengan 5 Kampus dan berencana untuk menambah UGM dan 2 kampus lain sebagai mitra baru pada tahun 2022.
“Awalnya kami menawarkan kuota yang cukup terbatas untuk memantau antusiasme calon mahasiswa daerah kami, setelah itu kami akan membuka lebih banyak peluang bagi mereka yang minat.” ujar Rosyid.
Beasiswa yang ditawarkan meliputi biaya hidup, tunjangan Uang Kuliah Tunggal (UKT), dan biaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan rentang waktu 8 semester. Setelah itu, mahasiswa diharapkan pulang ke daerah asal untuk mengabdi.
“Kami berharap kawasan Transmigrasi dapat menjadi laboratorium pengabdian bagi civitas UGM.”
Direktur Kemahasiswaan, Dr. R. Suharyadi, M.Sc, menyambut antusias program yang ditawarkan oleh Ditjen PPK Transmigrasi. Beliau berharap Ditjen PPK menaruh fokus utama mereka ke Program Studi yang ada di Sekolah Vokasi dan Kluster Agro.
“Semoga program beasiswa dari PPK Transmigrasi dapat memotivasi mahasiswa transmigran untuk menyelesaikan studinya.” (25/04/2022).