Tim UGM Research Expedition IV berhasil melakukan pengambilan data di 36 titik sampel yang berlokasi di Hutan Kerinung, Taman Nasional Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Cakupan titik-titik sampel sendiri mencapai luasan 347 hektar dengan jarak antar titik kurang lebih 200 m. Pengambilan data abiotik dan biotik dilakukan pada tanggal 6 – 18 September 2019.
“Setiap harinya tim harus menempuh 5 – 8 km perjalanan dari FBC (flying basecamp) untuk menuju titik-titik sampel, total jarak yang ditempuh tim selama di lapangan sekitar 40,4 km. Hal ini dikarenakan kondisi Danau Sentarum tidak bisa diakses menggunakan speedboat akibat sedang surutnya Sungi Tawang” ujar Faizal selaku koordinator lapangan dan ketua peneliti tim abiotik.
Dari pengambilan data yang telah dilakukan, tim UGM Research Expedition IV berhasil melakukan pengeboran kedalaman gambut sejumlah 236 kali dengan kedalaman berkisar dari 0,2 m – 9,29 m, pengambilan sampel tanah gambut di 15 titik, menganalisis vegetasi sebanyak 941 individu, mendata jenis burung yang ditemui sebanyak 182 individu, dan melakukan identifikasi serangga dengan total 2043 individu yang terdapat di lokasi penelitian.
“Selama pengambilan data tim juga banyak berinteraksi dengan masyarakat kampung nelayan sekitar lokasi penelitian seperti warga di Resort Tekenang dan Desa Pengembung. Kami turut serta mengikuti kegiatan sehari-sehari warga agar dapat mengenal lebih baik budaya maupun bahasa local tersebut” tambah salah seorang anggota peneliti, M. Ismail Hamsyah.
Kegiatan penelitian di Kalimantan Barat dengan tajuk “Kawal Gambut Kapuas Hulu” ini merupakan kegiatan ekspedisi riset yang ke empat yang dilakukan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Gadjah Mada (Mapagama). Sebelumnya telah dilaksanakan UGM Research Expedition I di Taman Nasional Gunung Merapi di Yogyakarta (2017), UGM Research Expedition II di Taman Nasional Manusela, Maluku (2018), dan UGM Research Expedition III di Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling dan Sungai Penuh, Sumatra (2019).
Dalam ekspedisi riset di Kalimantan Barat ini, Mapagama tidak hanya mengirimkan anggota internalnya sendiri, melainkan juga beberapa anggota eksternal yang berasal dari berbagi fakultas di Universitas Gadjah Mada. Mereka adalah Gracia Melsiana A (Pascasarjana, 2017), Kresna Muharram (MIPA, 2016), Fariz Ardianto (Kehutanan, 2016), M Ismail Hamsyah (Ilmu Budaya 2017), Fahrudin Firda Raharja (Sekolah Vokasi 2017), Faizal Musthofa (Geografi, 2016), M. Khalid Arrasyid (Ekonomikan dan Bisnis, 2016) dan Demetria Alika P. (Kehutanan, 2018). (Humas Mapagama UGM)