Komunitas Gerakan Jauhi Bahaya NAPZA dan Rokok (Raja Bandar UGM) bersama Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) UGM menggelar acara Gerak Sehat Pagi di Grha Sabha Pramana (GSP) pada Jumat (26/10). Acara ini berisi kegiatan senam bersama yang digelar dari pukul 06.30-09.00 WIB tepatnya di Sayap Selatan GSP. Senam Bersama dalam Gerak Sehat Pagi tersebut melibatkan seluruh civitas akademika UGM, termasuk pembina dan UKM.
Gerak Sehat Pagi yang diinisiasi oleh Raja Bandar UGM juga bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY. Pada acara tersebut BNNP DIY memfasilitasi dengan adanya mobil P4GN sebagai sarana edukasi terkait ke-NAPZA-an. Kegiatan ini berlangsung dengan beberapa acara utama yakni Senam Bersama, Orasi Duta Anti NAPZA UGM dan pembagian doorprize. Senam bersama berlangsung meriah dan diikuti kurang lebih 100 peserta termasuk dari kalangan umum. Dilanjutkan dengan Duta Anti NAPZA UGM 2018 yang melakukan sosialisasi terkait Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian doorprize bagi para pemenang foto kontes dan juga kepada para peserta senam teraktif. Dilaksanakannya foto kontes bagi peserta yang hadir diharapkan nantinya dapat menyebarluaskan gerakan untuk menjauhi bahaya NAPZA dan rokok di lingkungan UGM melalui media sosial.s
Kegiatan ini bertujuan mengajak seluruh civitas akademika untuk bergerak aktif dan berolahraga di pagi hari. Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2019 nanti. Sosialisasi HTTS diharapkan dapat mengedukasi civitas akademika yang merupakan perokok aktif bahwa terdapat momentum di bulan depan untuk berpuasa merokok selama satu hari dan juga turut mengurangi konsumsi tembakau utamanya dalam bentuk rokok. Bagi civitas akademika yang tidak merokok juga diharapkan agar ikut menyebarkan ke teman-temannya momentum HTTS ini. (Bhy)